Relawan Jokowi Minta Anies Tidak Pakai Konsep Penggusuran ala Ahok

Jum'at, 05 Mei 2017 - 22:45 WIB
Relawan Jokowi Minta Anies Tidak Pakai Konsep Penggusuran ala Ahok
Relawan Jokowi Minta Anies Tidak Pakai Konsep Penggusuran ala Ahok
A A A
JAKARTA - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) akan mengawal janji-janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017-2022, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebagai salah satu relawan yang memenangkan Anies-Sandi, Bara JP meminta penggusuran ala Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihentikan.

Pendiri Bara JP, Syafti Hidayat alias Ucok Bara JP mengatakan, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies-Sandi harus setia pada janji-janji kampanye demi memajukan kota dan membahagiakan warganya. Apabila mereka keluar kodiror, Bara JP akan menyentil Anies-Sandi agar kembali dalam koridor.

Namun, lanjut Ucok, Bara JP akan sangat berterima kasih apabila Anies-Sandi tidak lagi mengulangi praktik penggusuran warga, seperti masa kepemimpinan Gubernur Ahok. "Kalau Anies-Sandi melenceng dari janji-janji kampanye, tentu kami akan sentil agar kembali ke koridor yang benar," kata Ucok saat menggelar syukuran kemenangan Anies-Sandi di bilangan Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Ucok menjelaskan, kemenangan mutlak Anies-Sandi merupakan bukti kerinduan warga Ibu Kota dengan kehadiran pemimpin baru, untuk menggantikan pemimpin lama yang cenderung arogan serta kerap menyakiti rakyat. "Stop penggusuran yang zalim. Tuntaskan janji kampanye seperti Oke Oce, KJP Plus, KJS Plus dan Rumah DP 0%," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI 2017-2022, Sandiaga Uno yang hadir dalam acara syukuran tersebut membeberkan kunci kemenangannya. Pengusaha kelahiran Rumbai, Pekanbaru itu meyakini, kunci kemenangannya adalah kedisplinan dan fokus.

Disiplin dalam menyampaikan program dan berkomitmen pada kebutuhan paling mendasar warga DKI dan Fokus tiga masalah utama di Ibu Kota adalah lapangan pekerjaan, ketersediaan layanan pendidikan yang berkualitas dan tuntas, serta taraf kebutuhan hidup yang selalu meningkat.

"Memusatkan perhatian hanya untuk masa depan warga dan kota Jakarta, bukan malah terjebak pada isu-isu di luar visi-misi dan program kerja," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4517 seconds (0.1#10.140)