Lelah Disalahkan Warga soal Bansos, Puluhan Kades Datangi Kantor Bupati Bogor

Rabu, 29 April 2020 - 21:09 WIB
loading...
A A A
Belum lagi bantuan presiden yang cukup menyakitkan warga, seperti terjadi di salah satu desa yaitu Gunung Geulis, Kecamatan Megamendung. Didata hanya satu orang yang mendapatkan bantuan.

"Di kami ada Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, bantuan presiden hanya 1, yang lain ada 12, jadi apa ini? Paling aneh itu gubernur menjanjikan ketika PSBB diberlakukan janjinya hari Rabu bantuan akan segera disalurkan, tapi sampai sekarang belum juga ada. Itu yang kemudian kami pertanyakan," tandasnya.

Ia juga menyebutkan tentang data yang digunakan Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk menyalurkan bantuan ke warga terdampak merupakan data lama, yaitu data tahun 2009.

"Kami kasih data yang terbaru tapi keluar data lama, ada data tahun 2009, kan ini aneh. Data tidak update padahal kita sendiri diminta data terbaru, tapi ketika kita serahkan yang keluar itu (data lama). Ini yang kemudian menjadi komplain kami," bebernya.

Terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengakui banyak kendala dalam menepati janji pembagian bantuan terhadap warga terdampak Covid-19. Awalnya dijanjikan akan dilakukan sebelum puasa, namun kenyataannya hingga Rabu (29/4/2020) ini belum juga terealisasi.

Pemkab baru akan membagikan bantuan berupa beras saja kepada 200 ribu lebih keluarga penerima manfaat (KPM) pada Kamis (30/4/2020) besok, baik yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Non DTKS, dan non KTP Kabupaten Bogor.

"Saya mohon maaf, tadinya (bantuan) sebelum puasa dikirim tapi banyak kendala, seperti birokrasi dan ketersediaan berasnya," kata Ade Yasin saat meninjau Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional II, Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (29/4/2020).

Bahkan, kata dia, bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga didrop dan mengambil beras dari Gudang Bulog Sub Divisi Regional Dramaga, sehingga pihaknya harus mengantre.

"Tapi yang jelas saya pastikan, besok mulai didistribusikan. Pengiriman dikawal oleh TNI dan Polri agar tepat sasaran," tegasnya.

Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memastikan bantuan beras ini menargetkan 200 ribu rumah tangga selama tiga bulan ke depan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)