Ini Alternatif Transportasi dari Bogor ke Jakarta selain KRL Commuter Line

Jum'at, 31 Juli 2020 - 01:22 WIB
loading...
Ini Alternatif Transportasi dari Bogor ke Jakarta selain KRL Commuter Line
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melihat bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC) di Perumahan Taman Sari Persada Bogor, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (30/7/2020). Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Di tengah masa pandemi Covid-19 , masyarakat Kota Bogor yang sehari-hari beraktivitas dan bekerja di Jakarta kini memiliki alternatif moda transportasi umum selain KRL Commuter Line .

Pemkot Bogor bersama BUMN Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba (flag off) Jabodetabek Residence Connexion (JRC) di Perumahan Taman Sari Persada Bogor, Jalan Taman Sari Persada, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: Penumpang Mulai Membeludak, KAI Kerahkan 11 Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen)

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Dirut PPD Pande Putu Yasa dan Dirjen Angkutan Jalan BPTJ Aca Mulyana resmi melepas armada yang akan melayani rute Taman Sari Persada - Blok M dan Taman Sari Persada - Juanda atau sebaliknya.

"Mulai 3 Agustus 2020 ada alternatif sistem transportasi yang aman sampai ke Jakarta dari Kota Bogor maupun sebaliknya. Ini langkah yang luar biasa, salah satu contoh nyata di balik kesulitan ada kemudahan. Alhamdulillah, apresiasi saya kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga upaya dilakukan membuahkan hasil bagi masyarakat Kota Bogor. Ini solusi cerdas, langkah yang luar biasa," ujar Dedie, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: Tidak Ditahan, Bos HP Ilegal Jaminkan Rumah dan Uang Rp500 Juta)

Menurutnya, potensi angkutan massal di Kota Bogor cukup banyak baik dari perumahan-perumahan maupun jumlah pengguna moda transportasi KRL. Jika dilihat dari enam kecamatan yang ada, setidaknya ada enam titik poin awal dan akhir poin. Jika dilihat dari potensi market (pasar) untuk menambah dan menentukan drop dan pick up poin bisa dilihat dari data provider ojek online.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2785 seconds (0.1#10.140)