Penyewa Rumah Dino Patti Djalal Diduga Gunakan KTP Palsu

Selasa, 29 Agustus 2023 - 09:00 WIB
loading...
Penyewa Rumah Dino Patti Djalal Diduga Gunakan KTP Palsu
Polsek Mampang, Jakarta Selatan masih melakukan penyelidikan terkait rumah mewah milik Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan markas pelaku penipuan online. Foto/MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Polsek Mampang, Jakarta Selatan masih melakukan penyelidikan terkait rumah mewah milik mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan markas pelaku penipuan online . Penyewa rumah milik Dino Patti Djalal diketahui melampirkan KTP palsu.

“Dugaan untuk pemalsuan KTP ada, karena saat KTP itu diserahkan ke kita cuma foto doang. Dugaan pemalsuan itu ada,” ungkap Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero dikutip Selasa (29/8/2023).

David mengungkapkan, untuk dugaan pencurian maupun penipuan, pihaknya belum menemukan bukti. “Kalau pencurian enggak, kalau penipuan online juga enggak, belum ada buktinya. Yang mendekati pemalsuan KTP karena tidak teregistrasi,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah rumah mewah milik Dino Patti Djalal itu dijadikan markas penipuan online.

“Kita tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online. Karena sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang-barang,” ujarnya.


Sebelumnya, melalui akun Instagramnya, mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal membagikan sejumlah foto-foto penampakan rumahnya usai ditinggal pengontrak yang merupakan warga negara asing.

"Keluarga kami mengalami kejadian buruk," bunyi narasi foto yang ditulis Dino Patti Djalal dalam akun Instagram @dinopattidjalal, Senin (28/8/2023).

Dino membeberkan, salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online. Dari jumlah tempat tidur yang ada, rumahnya itu diperkirakan ditinggali sekitar 30 orang.

"Seluruh jendela dan dinding ditutup busa kedap suara, dan menurut penjaga rumah sebelah, mereka tidak pernah keluar rumah (kecuali 3 orang)," tulis Dino.

Dari bukti produk-produk yang tertinggal di rumah, para pelaku ditengarai imigran luar negeri yang berbahasa Mandarin.

"Para penjahat ini semuanya sudah kabur, dan rumah sudah kosong, ditinggal dalam keadaan rusak. Diperkirakan mereka kabur 3 bulan lalu. Kami baru tahu karena adanya tagihan listrik yang tidak dibayar," ucap Dino.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)