Rumah Bersama Bantu Proses Transisi Bayi Tertukar di Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Rumah Bersama disiapkan untuk membantu proses transisi bayi laki-laki tertukar di Bogor . Keberadaan Rumah Bersama memudahkan bayi dan keluarga saling mengenal sebelum diserahkan kepada orang tua biologis masing-masing.
"Bahwa proses satu bulan lebih ini kita akan membuat Rumah Bersama," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Minggu (27/82/2023).
Rumah Bersama diputuskan berdasarkan hasil rapat dua keluarga dan seluruh pihak terkait di Polres Bogor pada Jumat 25 Agustus 2023.
"Sudah dibuat kesepakatan jadwal per jadwal, tanggal per tanggal seperti timeline agar proses bonding antara orang tua dengan si anak terjalin satu sama lain. Alhamdulillah bertambah satu anak, bertambah satu ayah, serta bertambah satu ibu," ungkap Rio.
Sebelumnya, polisi menyampaikan hasil tes DNA antara bayi laki-laki Siti Mauliah dengan bayi laki-laki pasien D dinyatakan tertukar. Pengumuman tersebut sudah diterima dengan baik oleh kedua keluarga setelah melakukan mediasi di Polres Bogor.
"Berdasarkan hasil Puslabfor Polri, ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," ujar Rio.
Dalam kasus ini, kedua keluarga telah menerima fakta yang terjadi bahwa bayi laki-laki keduanya dipastikan tertukar melalui hasil tes DNA.
"Bahwa proses satu bulan lebih ini kita akan membuat Rumah Bersama," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Minggu (27/82/2023).
Rumah Bersama diputuskan berdasarkan hasil rapat dua keluarga dan seluruh pihak terkait di Polres Bogor pada Jumat 25 Agustus 2023.
"Sudah dibuat kesepakatan jadwal per jadwal, tanggal per tanggal seperti timeline agar proses bonding antara orang tua dengan si anak terjalin satu sama lain. Alhamdulillah bertambah satu anak, bertambah satu ayah, serta bertambah satu ibu," ungkap Rio.
Sebelumnya, polisi menyampaikan hasil tes DNA antara bayi laki-laki Siti Mauliah dengan bayi laki-laki pasien D dinyatakan tertukar. Pengumuman tersebut sudah diterima dengan baik oleh kedua keluarga setelah melakukan mediasi di Polres Bogor.
"Berdasarkan hasil Puslabfor Polri, ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," ujar Rio.
Dalam kasus ini, kedua keluarga telah menerima fakta yang terjadi bahwa bayi laki-laki keduanya dipastikan tertukar melalui hasil tes DNA.
(jon)