CCTV Analytic Ungkap Kejahatan di KRL Commuter Line

Rabu, 23 Agustus 2023 - 13:26 WIB
loading...
CCTV Analytic Ungkap...
KCI melakukan inovasi sistem keamanan dengan menggunakan teknologi CCTV Analytic. Sistem ini mampu mengungkap pelaku tindak pidana. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) melakukan inovasi sistem keamanan dengan menggunakan teknologi CCTV Analytic . Sistem ini mampu mengungkap pelaku tindak pidana.

VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan, sebagai penyedia layanan transportasi publik dengan rata-rata hampir 950 ribu pengguna setiap harinya, pihaknya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna KRL Commuter Line dengan menggunakan CCTV Analytic.

"CCTV Analytic dapat merekam wajah seluruh pengguna yang masuk stasiun untuk dijadikan database. KAI Commuter telah mengoperasikan sistem CCTV Analytic di stasiun-stasiun commuter line di wilayah Jabodetabek," ujar Anne, Rabu (23/8/2023).



Selain merekam wajah, sistem ini juga bisa menganalisis seperti pakaian yang dikenakan atau barang bawaan lainnya yang bisa dijadikan database pada proses analisa dan pencarian melalui sistem CCTV Analytic.

Jika terdeteksi dan terdapat kecocokan wajah atau hal lainnya, sistem ini akan memberikan notifikasi saat terekam terhadap pengguna yang masuk stasiun.

"Selain itu, hasil laporan rekaman video maupun foto dari korban atau berasal dari media sosial atas wajah pelaku kriminal juga dimasukkan dalam database sistem ini," katanya.

Melalui CCTV Analytic, pihaknya telah mengungkap kasus-kasus tindak kriminal yang dilaporkan oleh para pengguna. Pertama, pelaku pencurian sepeda di Stasiun Cisauk yang tertangkap di Stasiun Manggarai dan kedua, pelaku pengambilan tas dan sepatu pengguna di musala stasiun pada November 2022.

Kemudian, pelaku tindak asusila dan tindak kriminal lainnya juga telah ditangkap dalam kasus tersebut. Para pelaku tindak kriminal sudah diproses hukum lebih lanjut oleh pihak berwajib.

"KAI Commuter berharap atas keberanian dari korban maupun saksi untuk bertindak melawan pelaku dan melaporkannya kepada pihak berwajib. Kami juga siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban dalam melanjutkan proses hukumnya kepada pihak berwajib," ujar Anne.

Dia mengimbau segera laporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan atau bisa juga segera menghubungi Contact Center 021-121.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1970 seconds (0.1#10.140)