Gagal Salip Truk, Dua ABG Tewas Mengenaskan

BEKASI - Dua Anak Baru Gede (ABG) tewas mengenaskan lantaran terlindas dump truk Hino di Jalan Raya Pasarmas, RT9/6, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, Nadiah Safitri (16), dan Turi Jayanti (16), tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala.

Peristiwa mengenaskan yang menimpa dua warga Kampung Galian Sasak, RT 1/1, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi itu terjadi Sabtu 4 Februari sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian, jenasah kedua korban langsung dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

"Dua gadis tersebut tewas lantaran ingin menyalip sebuah truk," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus, Minggu (5/2/2017).

Menurut dia, selain kedua korban tewas, sepeda motor Yamaha Mio GT B 3409 FCJ milik korban ikut ringsek. Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Truk Hino BA 9901 JU yang dikendarai Muhamad Jaelani alias Jabrig melaju dari arah Utara menuju Selatan dengan kecepatan normal. Tiba-tiba, Jabrig dikejutkan sepeda motor dengan kecepatan tinggi berusaha menyalip.

Persis di lokasi kejadian, kata dia, korban yang melaju dari arah belakang hendak mendahului kendaraan Dump Truck Hino tersebut. Namun karena ada jalan berlubang korban mengerem secara mendadak. "Pas mau menyalip, korban tak melihat ada lubang besar," katanya.

Kemudian, kendaraan korban langsung oleng dan terjatuh ke sebelah kiri dan masuk ke kolong kendaraan mobil dump truck tersebut. "Korban tewas di tempat," ujarnya.

Sopir Jabrig yang merasakan kendaraanya melindas sesuatu, langsung menghentikan laju kendaraanya dan mengecek. Alhasil, Jabrig terkejut melihat dua korban sudah tewas, dan sepeda motornya juga ikut ringsek. Warga yang melihat hal itu, berusaha melakukan pertolongan.

Petugas yang mengetahui insiden itu langsung mengevakuasi kedua korban ke RSUD Kota Bekasi untuk autopsi. "Sopir Jabrig, Dump Truck Hino dan sepeda motor kami amankan sebagai barang bukti," kata Kasi Humas Polsek Babelan, Brigadir Kepala, Anwar Fadilah.

Saat ini, kata dia, kasus ini diserahkan Polsek Babelan ke Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Laka) Satlantas Polres Metro Bekasi. Menurut dia, sopir Jabrig masih diminta keteranganya sebagai saksi. Sementara jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga.