Terduga Teroris di Bekasi Disinyalir Modifikasi Air Gun Jadi Senpi

Selasa, 15 Agustus 2023 - 04:30 WIB
loading...
Terduga Teroris di Bekasi...
Terduga teroris Dananjaya Erbening (DE) diduga memodifikasi air gun jadi senpi. Hal itu terungkap setelah Densus 88 Polri menemukan adanya senjata modifikasi. Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Terduga teroris Dananjaya Erbening (DE) diduga memodifikasi air gun menjadi senjata api (senpi). Hal itu terungkap setelah Densus 88 Polri menemukan adanya senjata modifikasi saat menggeledah kediaman Dananjaya di daerah Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Selain senjata modifikasi, Densus 88 Polri juga menemukan berbagai senjata api pabrikan mulai dari laras panjang hingga pendek di kediaman Dananjaya. Saat ini, keseluruhan senjata api tersebut telah diamankan dan disita oleh pihak Kepolisian untuk didalami lebih lanjut.

"Dari hasil hasil penggeledahan dan penyitaan oleh teman-teman dari Densus, bahwa itu ada senpi laras panjang, ada senpi laras pendek. Ada juga modifikasi dari senjata air gun dirubah menjadi senjata api. Ini yang sangat berbahaya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto di Bekasi, Senin (14/8/2023).



Karyoto menekankan, penyimpanan berbagai senjata api tersebut sangat berbahaya dan dapat mematikan orang. Dari hasil penelusuran sementara, Densus 88 Polri menemukan 18 pucuk senjata api dengan berbagai jenis di kediaman Dananjaya.

"Masih dihitung, 18, itu masih campuran ada yang air gun, yang dimodifikasi jadi senpi, ada juga pabrikan juga ada," ungkapnya.

Densus 88 Polri nantinya akan menelusuri lebih jauh sumber senpi hingga air gun yang diperoleh oleh terduga teroris berinisial Dananjaya. Densus bakal mengembangkan kasus ini. Pun demikian jaringan afiliasi Dananjaya. "Baru nanti dikembangkan oleh rekan-rekan," ucap Karyoto.

Sekadar informasi, Densus 88 Polri berhasil menangkap satu terduga teroris Dananjaya Erbening (DE) di daerah Bekasi, siang tadi. Dananjaya merupakan Karyawan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Ia diduga terafiliasi dengan jaringan ISIS.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)