Asal Usul Nama Pancoran Jakarta Selatan

Kamis, 03 Agustus 2023 - 14:05 WIB
loading...
Asal Usul Nama Pancoran Jakarta Selatan
Asal usul nama Pancoran dari cerita rakyat kebudayaan masyarakat Betawi. Foto/dok Sindonews
A A A
JAKARTA - Asal usul nama Pancoran mempunyai cerita yang cukup unik. Sebagian masyarakat Jakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan wilayah Pancoran karena sering dilalui banyak orang.

Pancoran merupakan kecamatan di bilangan Jakarta Selatan yang dulunya menjadi bagian dari Kecamatan Mampang Prapatan. Hingga pada tahun 1991, kecamatan Pancoran resmi menjadi Kecamatan yang terpisah dari Kecamatan Mampang Prapatan.

Lantas, dari mana asal usul nama Pancoran? Berikut ulasan mengenai pemberian nama Pancoran di Jakarta Selatan.

Asal Usul Nama Pancoran

Nama Pancoran berasal dari cerita rakyat kebudayaan masyarakat Betawi. Dongeng ini berkisah tentang seorang raja yang tinggal di daerah Jakarta bagian selatan yang hidup dikaruniai tiga orang anak.

Ketiga anak dari raja tersebut bernama Pangeran Jaya, Pangeran Suta dan Pangeran Gerinda. Sebagai seorang raja, nantinya tahta kekuasaan akan diturunkan kepada salah satu anaknya yang menjadi ahli waris.



Pada suatu hari, raja tersebut berniat untuk memilih salah satu dari ketiga putranya untuk menjadi penerus tahta. Beliau lantas memerintahkan ketiga putranya untuk pergi dari istana untuk memulai misinya.

Perjalanan ketiga putra raja pun dimulai. Mereka mulai menyisir perjalanan dalam misi menjalani ujian dari sang ayah. Di tengah perjalanan, pangeran Suta dan Pangeran Gerinda merasa kehausan.

Dalam situasi kehausan tersebut, mereka bertemu dengan sumber air yang disebut telaga pancuran. Pangeran Suta dan Pangeran Gerinda langsung meminum air dari sumber tersebut tanpa menghiraukan larangan untuk meminum air dari telaga tersebut.

Setelah meminum air dari telaga pancuran, kedua adik dari Pangeran Jaya pun seketika tewas di tempat. Hal ini membuat Pangeran Jaya terkejut dan sempat kebingungan akan hal terjadi saat itu.

Di tengah kebingungannya, tiba-tiba muncul seorang kakek yang berkata jika kedua adiknya meminum air telaga tanpa meminta izin terlebih dahulu dan langsung tewas.

Mendengar kabar ini Pangeran Jaya memohon kepada sang kakek untuk menghidupkan kembali kedua adiknya. Kemudian sang kakek menawarkan Pangeran Jaya untuk memberikan nyawanya jika ingin menghidupkan kembali kedua adiknya.



Akhirnya Pangeran Jaya menyetujui tawaran sang kakek dan langsung meminum air dari sumber yang sama. Kedua adiknya bisa hidup kembali. Anehnya, setelah meminum air tersebut, Pangeran Jaya tetap hidup.

Tak berhenti sampai di situ, sang kakek kemudian meminta ketiga putra raja ini untuk mencabut tongkat yang hanya bisa dicabut oleh ahli waris kerajaan. Dalam hal ini hanya Pangeran Jaya saja yang berhasil mencabut tongkat tersebut.

Setelah menemui beberapa kejadian tersebut, Pangeran Jaya, Pangeran Suta dan Pangeran Gerinda memutuskan untuk kembali ke Istana. Sang raja kemudian menurunkan tahtanya kepada Pangeran Jaya.

Sebagai pemimpin baru dari kerajaan tersebut, Pangeran Jaya kemudian menamai sumber air yang menjadi tempat dirinya dan kedua adiknya minum sebagai Pancoran.

Hingga saat ini nama Pancoran digunakan sebagai nama Kecamatan di Jakarta Selatan. Asal usul nama Pancoran membawa kita pada sebuah perjalanan sejarah kota Jakarta yang cukup menarik.

Itulah ulasan mengenai asal-usul nama Pancoran yang datang dari sebuah dongeng yang berkembang di masyarakat Betawi. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1465 seconds (0.1#10.140)