Dituduh Mencuri, Pria Tewas Dianiaya 4 Sekuriti Ancol Ternyata Kader Perindo

Kamis, 03 Agustus 2023 - 11:28 WIB
loading...
Dituduh Mencuri, Pria Tewas Dianiaya 4 Sekuriti Ancol Ternyata Kader Perindo
Istri korban penganiayaan empat sekuriti Ancol Taman Impian, Upi Siti Mardiana (37), saat ditemui, Kamis (3/8/2023). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Pria korban penganiayaan empat sekuriti Ancol Taman Impian hingga tewas, ternyata bukan sembarang orang. Istri korban, Upi Siti Mardiana (37), mengatakan, suaminya bernama Hasanuddin (42) itu merupakan pengurus Partai Perindo.

Upi menegaskan, suaminya bukan penjahat atau pencuri sebagaimana dituduhkan. Suaminya merupakan politikus muda yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Perindo Pademangan, Jakarta Utara.



"Pekerjaan sehari-harinya memang buruh harian lepas, ngerjain apa aja mau dia, karena di organisasi Partai Perindo berhubung belum ada kerjaan, sehari-harinya ngurusin di partai aja," ujar Upi saat ditemui di kediamannya kawasan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (3/7/2023).

Upi mengaku sangat kaget saat suaminya dikabarkan tewas akibat dianiaya secara brutal oleh petugas sekutiri setelah dituduh mencuri barang pengunjung Ancol tanpa barang bukti apa pun.



Setelah mengetahui suaminya tewas, dia sempat menemui para pelaku penganiayaan di Polsek Pademangan dan menanyakan perihal aksi penganiayaan yang menyebabkan suaminya meninggal.


"Saya ngomong ke dia (pelaku), kok bisa sampai segitunya pukuli suami saya, itu pun suami saya belum jelas salah. Dia cuma diam doang, enggak ada sepatah kata pun maaf dari dia," ucapnya.

Lantaran tidak ada jawaban, Upi pun langsung meluapkan emosi kepada para pelaku yang tega menghabisi nyawa suaminya dengan tuduhan pencurian tanpa bukti itu.

"Jadi suami saya dipukul pakai bambu, dipukul pakai kawat, sampai ada tetesan bakaran plastik di badannya," tandasnya.

Ibu tiga anak ini menyayangkan tindakan pelaku yang kejam hingga ia kehilangan suami. Dia meminta keadilan bagi suaminya yang merupakan tulang punggung keluarga yang tidak terbukti bersalah.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)