Beredar Info 2 Karyawan Direktorat Kepelabuhan Positif Covid-19, Ini Kata Pengelola Wisma BSG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sepucuk surat imbauan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ditujukan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sekretariat Jenderal Perhubungan Laut beredar melalui pesan berantai via WhatsApp Messenger. Dalam surat itu terungkap ada dua karyawan Kemenhub Direktorat Kepelabuhan yang menempati Wisma BSG lantai 3, Jakarta , positif terpapar Covid-19.
Dalam surat tertanggal 27 Juli 2020 itu, Building Management Wisma BSG mendapatkan informasi pada Senin, 27 Juli 2020 terdapat dua karyawan Kemenhub-Direktorat Kepelabuhan positif Covid-19. Dimana informasinya dua karyawan tersebut sempat berakfitas di dalam Gedung Annex.
Berdasarkan informasi itulah pengelola gedung mengimbau kepada Direktorat Kepelabuhan untuk melakukan protokol ksehatan Covid-19 di antaranya, pada 27 Juli 2020 pengelola gedung akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kantor Direktorat Kepelabuhan. Direktorat Kepelabuhan diimbau tidak melaksanakan kegiatan perkoantoran selama tiga hari mulai 27-29 Juli 2020.
Pengelola gedung juga mengimbau kepada pimpinan/direksi Direktorat Kepelabuhan untuk melakukan tes Covid-19 kepada seluruh karyawan khususnya terhadap karyawan yang pernah berinteraksi dengan karyawan positif dan melakukan karantinan mandiri selama 14 hari jika mengalami gejala. Kepada Seluruh karyawan Direktorat Kepelabuhan dapat melakukan aktivitas perkantoran kembali dengan wajib melampirkan surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari dokter atau rumah sakit dengan melampirkan hasil tes Covid-19.
Menanggapi surat yang beredar tersebut, perwakilan pengelola Gedung Wisma BSG di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Ulfa mengatakan, tidak ada penutupan Gedung Wisma BSG. Namun, Ulfa enggan menjelaskan lebih jauh terkait kebenaran surat yang beredar tersebut. (Baca: RSD Wisma Atlet Tangani 1.511 Pasien COVID-19)
"Untuk gedung tidak ada penutupan dan informasi tersebut kami masih menunggu informasi dari instansi yang terkait," kata Ulfa saat dihubungi SINDOnews, Rabu (29/7/2020).
Dalam surat tertanggal 27 Juli 2020 itu, Building Management Wisma BSG mendapatkan informasi pada Senin, 27 Juli 2020 terdapat dua karyawan Kemenhub-Direktorat Kepelabuhan positif Covid-19. Dimana informasinya dua karyawan tersebut sempat berakfitas di dalam Gedung Annex.
Berdasarkan informasi itulah pengelola gedung mengimbau kepada Direktorat Kepelabuhan untuk melakukan protokol ksehatan Covid-19 di antaranya, pada 27 Juli 2020 pengelola gedung akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kantor Direktorat Kepelabuhan. Direktorat Kepelabuhan diimbau tidak melaksanakan kegiatan perkoantoran selama tiga hari mulai 27-29 Juli 2020.
Pengelola gedung juga mengimbau kepada pimpinan/direksi Direktorat Kepelabuhan untuk melakukan tes Covid-19 kepada seluruh karyawan khususnya terhadap karyawan yang pernah berinteraksi dengan karyawan positif dan melakukan karantinan mandiri selama 14 hari jika mengalami gejala. Kepada Seluruh karyawan Direktorat Kepelabuhan dapat melakukan aktivitas perkantoran kembali dengan wajib melampirkan surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari dokter atau rumah sakit dengan melampirkan hasil tes Covid-19.
Menanggapi surat yang beredar tersebut, perwakilan pengelola Gedung Wisma BSG di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Ulfa mengatakan, tidak ada penutupan Gedung Wisma BSG. Namun, Ulfa enggan menjelaskan lebih jauh terkait kebenaran surat yang beredar tersebut. (Baca: RSD Wisma Atlet Tangani 1.511 Pasien COVID-19)
"Untuk gedung tidak ada penutupan dan informasi tersebut kami masih menunggu informasi dari instansi yang terkait," kata Ulfa saat dihubungi SINDOnews, Rabu (29/7/2020).
(hab)