Hutan Kota UKI Cawang Jadi Sarang LGBT, DPRD DKI Akui Berat Cuma Andalkan Pemda

Jum'at, 28 Juli 2023 - 00:55 WIB
loading...
Hutan Kota UKI Cawang...
Petugas Satpol PP melakukan patroli di hutan kota UKI, Cawang, Jakarta, Rabu (26/7/2023). Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah angkat bicara mengenai hutan kota UKI Cawang yang diduga menjadi sarang berkumpulnya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender ( LGBT ). Ida mengakui sangat berat jika cuma mengandalkan pemerindah daerah (pemda).

“Kalau memang hanya mengandalkan pemda saja, memang kita sangat berat ya, harus ada partisipasi masyarakat setempat untuk membantu memantau dan memanfaatkan taman maupun hutan di lingkungan masing-masing," katanya dihubungi wartawan, Kamis (27/7/2023).

Dia mendesak seluruh stakeholder untuk memperketat kawasan hutan atau taman kota di Jakarta. Hal ini, sebagai bentuk menghalau seluruh aktivitas dari kaum LGBT.





"Ya, saya minta segera mungkin dinas kehutanan untuk menjaga hutan-hutan kota di DKI khususnya di Jakarta Timur yang memang indikasinya sekarang dipakai untuk perkumpulan LGBT," ujar Ida.

Dia meminta para petugas terkait untuk berjaga di setiap hutan kota, termasuk mengawasi setiap pengunjung yang datang. "Di sana kan ada petugasnya, harus dimaksimalkan ke hutan kita agar tidak dimanfaatkan hal yang tidak kita inginkan. Selanjutnya, saya berharap CCTV di semua hutan tersebut untuk ditinjau lagi, apakah CCTV itu masih aktif atau tidak," katanya.

Tak hanya pemda, kata Ida, masyarakat juga diminta untuk ikut serta dalam menjaga hutan atau taman kota. "Kita berharap taman, hutan itu kan bisa digunakan masyarakat untuk pertemuan dengan masyarakat lain. Lalu kita jaga di semua tempat, agar tidak tercemar dengan hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Satpol PP menggelar razia aktivitas asusila diduga oleh komunitas LGBT di Hutan Kota UKI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023). Lokasi hutan kota ini di seberang kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI). Razia digelar karena menindaklanjuti laporan warga yang resah.

45 personel Satpol PP disebar menyisir lokasi hutan kota yang gelap. Petugas mengamankan seorang pria tanpa kartu identitas. Di lokasi ditemukan sampah alat kontrasepsi, tisu, dan minyak pelumas. Petugas diketahui akan menjaga lokasi hingga dua minggu ke depan.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)