Profil AKBP Rio Wahyu Anggoro, Mantan Kasat Intel di Jakbar Pindah Tugas Jadi Kapolres Bogor

BOGOR - AKBP Rio Wahyu Anggoro saat ini mengemban amanah sebagai Kapolres Bogor . Mantan Kapolres Garut ini menggantikan seniornya AKBP Iman Imanuddin.

Rio diketahui jebolan Akpol 2003. Sementara, Iman merupakan lulusan Akpol 2002 yang dimutasi menjadi Wadiresnarkoba Polda Metro Jaya.

Jabatan Rio di Polres Garut cukup singkat hanya 6 bulan. Meski demikian, momen perpisahan yang bertepatan dengan HUT Ke-77 Bhayangkara cukup mengharukan.

Baca juga: Profil Kombes Nursyah Putra, Mantan Kabid Propam Polda Banten yang Gantikan Adik Mantan Panglima TNI

Dia dan sang istri Desi Rio Wahyu diberikan bunga oleh sejumlah polisi cilik. Mereka juga memeluk Rio.

Sebelum menjadi Kapolres Garut, polisi berparas ganteng ini pernah menjabat Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Barat hingga dimutasi menjadi Kapolres Bogor pada 24 Juni 2023.

Rio berterima kasih kepada Iman atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjalankan tugas selama menjabat Kapolres Bogor. "Saya berkomitmen melanjutkan program-program Bapak Kapolri yang telah dilakukan AKBP Iman Imanuddin serta melakukan upaya pemberantasan kejahatan dan penegakan hukum di wilayah hukum Polres Bogor," ujar Rio.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas AKBP Iman selama menjabat Kapolres Bogor. "Kami mendoakan semoga di tempat yang baru semakin sukses," ucapnya.

Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri. Salah satunya Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kini dipromosikan menjadi Wadiresnarkoba Polda Metro Jaya.

Mutasi jabatan perwira menengah itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1394/VI/KEP/2023 tertanggal 24 Juni 2024. Surat Telegram itu ditandatangani Asisten SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Posisi Iman digantikan Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro. Kemudian, Kasubdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rohman Yonky Dilatha menjabat Kapolres Garut yang ditinggalkan AKBP Rio.

Secara keseluruhan, Kapolri menerbitkan lima Surat Telegram terkait mutasi Pati dan Pamen Polri. Lima Surat Telegram itu yakni ST/1392/VI/KEP./2023 sebanyak 28 personel, ST/1393/VI/KEP./2023 sebanyak 4 personel, ST/1394/VI/KEP./2023 sebanyak 218 personel, ST/1395/VI/KEP./2023 sebanyak 170 personel, serta ST/1396/VI/KEP./2023 sebanyak 119 personel.

"Secara keseluruhan terdapat 539 personel yang dimutasi," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (26/6/2023).