5 Fakta Pasar Tanah Abang, Nomor 1 Dibangun Bareng Pasar Senen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasar Tanah Abang , Jakarta Pusat bukanlah nama tempat yang asing. Pusat perbelanjaan tertua ini merupakan pusat grosir terbesar di Tanah Air.
Pasar Tanah Abang berdiri sejak tahun 1735 pada zaman Belanda. Hingga kini, pasar tersebut masih menjadi pusat perbelanjaan favorit bagi warga Jakarta maupun luar Jakarta, bahkan sampai mancanegara.
Di balik itu terdapat sejumlah fakta menarik tentang Pasar Tanah Abang, sejak awal pasar ini beroperasi hingga era modern sekarang.
Pasar Tanah Abang berdiri sejak tahun 1735 pada zaman Belanda. Hingga kini, pasar tersebut masih menjadi pusat perbelanjaan favorit bagi warga Jakarta maupun luar Jakarta, bahkan sampai mancanegara.
Di balik itu terdapat sejumlah fakta menarik tentang Pasar Tanah Abang, sejak awal pasar ini beroperasi hingga era modern sekarang.
Fakta Pasar Tanah Abang
1. Peresmian Pasar Tanah Abang Bersamaan dengan Pasar Senen
Pasar Tanah Abang diresmikan oleh Yustinus Vinck, anggota Dewan Hindia Belanda yang kala itu punya banyak tanah di Batavia. Dari banyaknya tanah yang dimiliki Vinck ini lalu dibangun dua pasar besar, yakni Pasar Senen dan Tanah Abang yang diresmikan bersamaan pada 30 Agustus 1735.2. Awalnya Bernama Pasar Sabtu
Sebelum menyandang nama Pasar Tanah Abang, pasar ini bernama Pasar Sabtu karena hanya buka pada hari Sabtu saja. Hingga pada tahun 1881 setelah peristiwa Chineezenmoord 1740, pasar tersebut dibangun kembali dan dibuka dua kali seminggu setiap Rabu dan Sabtu.3. Awalnya Hanya Bangunan Tradisional Beratap Rumbia
Pasar Tanah Abang kini telah menjelma menjadi pasar yang punya bangunan modern setelah mengalami sejumlah pembaharuan dari masa ke masa. Mengingat dulunya pasar ini hanya berupa bangunan bambu beratap rumbia saat pertama kali dibangun pada masa penjajahan Belanda.4. Pusat Grosir Terbesar di Indonesia
Melansir jurnal "Sejarah Pasar Tanah Abang Sebagai Pusat Grosir Terbesar di Indonesia", Pasar Tanah Abang terus berkembang sejak Pemprov DKI Jakarta mulai membangun dan mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat grosir terbesar di Indonesia pada awal abad ke-21.5. Terbagi Menjadi Beberapa Wilayah
Saat ini Pasar Tanah Abang terbagi menjadi tiga wilayah, yakni Tanah Abang Metro, Tanah Abang Lama, dan Tanah Abang AURI. Setiap wilayah memiliki bloknya tersendiri seperti Tanah Abang Lama yang terdiri dari Blok A, B, dan F. Sementara, Tanah Abang AURI memiliki blok lebih banyak yakni A, B, C, D, E, F, G, AA, BB, serta CC.(jon)