Gagal Nyolong Murai dan Jalak di Koja Gara-gara Suara Burung

Senin, 10 Juli 2023 - 12:21 WIB
loading...
Gagal Nyolong Murai dan Jalak di Koja Gara-gara Suara Burung
Dua orang maling spesialis burung gagal membawa kabur murai dan jalak mililk warga di Jalan Mahoni Gang 3, Blok A, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (8/7/2023). Foto/CCTV
A A A
JAKARTA - Dua orang maling spesialis burung gagal membawa kabur murai dan jalak mililk warga di Jalan Mahoni Gang 3, Blok A, Kecamatan Koja, Jakarta Utara , Sabtu (8/7/2023). Pemilik keluar rumah dan memergoki percobaan pencurian karena mendengar suara burung yang mau dibawa kabur maling tersebut.

Video percobaan pencurian burung kicau di Jalan Mahoni Gang 3, Blok A, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang beraksi saat pemiliknya berada dalam rumah itu viral di media sosial. Berdasarkan rekaman video tersebut, spesialis yang berjumlah dua orang itu menghampiri rumah korban dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di depan rumah, para pelaku langsung memantau situasi sekitar. Setelah melihat situasi di sekitar, satu pelaku yang mengenakan sweater dan celana jin pendek berperan untuk mengambil burung yang ditaruh di teras rumah, sedangkan satu pelaku lain bertugas memantau situasi.



Dalam aksinya, pelaku mengambil burung yang ditaruh dalam teras dengan menggunakan tongkat kayu. Dalam proses aksinya, korban atau pemilik burung mengetahui burungnya sedang digasak orang.

Belum sempat mengambil burung kicauan, kedua pelaku langsung kabur setelah dipergoki pemilik rumah. Ketua RT 06 Koja Jayadizi menjelaskan pencurian yang viral di media sosial terjadi pada Sabtu (8/7/2023).

"Jadi si pelaku ini memang sudah siapkan tongkat untuk ambil burung, mungkin karena burung bersuara, jadi membuat pemilik langsung keluar dan itu pelaku ngebut kabur," kata Jayadi saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).

Pria yang akrab disapa Jeki ini mengatakan bahwa kedua pelaku berhasil kabur dengan tangan kosong saat pemilik rumah memergoki percobaan pencurian itu. Bahkan aksi pencurian burung ini sudah terjadi dua kali.

"Lokasi di sini, kan ada burung murai sama jalak putih, murai itu mahal ada harganya. Untuk pencurian burung ini kejadian yang kedua kali dalam kurun waktu sekitar 4-5 bulan, kalau yang pertama berhasil diambil sama kandang-kandangnya," pungkas Jeki.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)