Penistaan Agama, FPI Sebut Ahok Coba Provokasi Umat Muslim

Jum'at, 07 Oktober 2016 - 14:38 WIB
Penistaan Agama, FPI Sebut Ahok Coba Provokasi Umat Muslim
Penistaan Agama, FPI Sebut Ahok Coba Provokasi Umat Muslim
A A A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) menilai ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang mengutip surat Alquran dan menistakannya merupakan provokasi bagi umat Islam. Untungnya, umat Islam di Jakarta tidak terpancing dan lebih mengedepankan aspek hukum terhadap masalah ini.

Sekjen Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin mengatakan ucapan Ahok soal Al Maidah ayat 51 merupakan bentuk provokasi kepada muslim DKI Jakarta.

"Ahok melontarkan kata-kata itu depan umun. Ini bentuk provokasi, kita akan proses secara hukum," kata Habib Novel ketika dihubungi Sindonews, Jumat (7/10/2016). (Baca: Diduga SARA, Ahok DIlaporkan ke Bareskrim Polri)

Habib Novel menganggap, saat di Kepulauan Seribu itu Ahok terang-terangan menistakan agama. Karena Ahok menyebutkan umat Islam dibohongi oleh Surah Al Maidah ayat 51 yang tidak membolehkan umat Islam memilih pemimpin non-Muslim. (Baca juga: Ahok Bela Diri Soal Tudingan Penistaan Agama)

"Imbauan kita kepada umat muslim, wajib melawan Ahok sampai darah penghabisan. Tadi pagi kita rapat ormas gabungan . Ada Habib Rizieq juga Pemuda Panca Marga (PPM) dan Haji Lulung," katanya.

Berikut pernyataan Ahok sebagaimana dikutip dalam video Youtube: "Bapak ibu tidak bisa pilih saya karena dibohongi pakai surat AI Maidah 51 acem-macem itu. Itu hak bapak ibu. Jadi kalau bapak ibu perasaan tidak bisa pilih nih takut masuk neraka, dibodohin gitu ya, enggak papa, karena ini kan panggilan pribadi bapak ibu. Problemnya jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enggak enak."
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7945 seconds (0.1#10.140)