Diduga Depresi, Polisi Tewas Bunuh Diri di Jakpus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Diduga depresi , anggota polisi Satwil Jakarta Selatan berinisial PS (40) tewas bunuh diri di rumah kosong Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
"Penyebabnya karena depresi. Kalau kenapa depresi karena apa itu nanti harus penelitian lebih jauh," ujar Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih, Selasa (4/7/2023).
Dia menceritakan sekitar satu bulan lalu PS mengalami kecelakaan lalu lintas. Usai insiden, PS tetap aktif menjadi polisi.
Meninggalnya PS diketahui seorang petugas kebersihan ketika sedang membersihkan rumah yang ditinggalkan penghuninya lebih dari lima tahun. Petugas kaget ketika ada orang tidak bernyawa di dalam rumah.
"Jadi tadi ada orang mau bersihin halaman terus baunya nyengat di dalam. Begitu di lihat (ada mayat) dia kaget langsung lari (keluar) sampe kepalanya kepentok berdarah," kata saksi Dadi di lokasi kejadian, Selasa (4/7/2023).
Mengetahui temuan petugas kebersihan, dia langsung memberitahu ketua RT 10 akan peristiwa tersebut. Hingga akhirnya ketua RT itu mengaku bahwa anaknya yang ada di rumah kosong.
"Kita panggil pak RT, pak RT datang lihat ke sana kata pak RT 'Oh iya itu anak saya' karena dilihat baju sama tongkatnya," ucapnya.
Petugas kepolisian membawa jenazah dengan ambulans. Jenazah dibawa untuk dilakukan identifikasi.
"Penyebabnya karena depresi. Kalau kenapa depresi karena apa itu nanti harus penelitian lebih jauh," ujar Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih, Selasa (4/7/2023).
Dia menceritakan sekitar satu bulan lalu PS mengalami kecelakaan lalu lintas. Usai insiden, PS tetap aktif menjadi polisi.
Meninggalnya PS diketahui seorang petugas kebersihan ketika sedang membersihkan rumah yang ditinggalkan penghuninya lebih dari lima tahun. Petugas kaget ketika ada orang tidak bernyawa di dalam rumah.
"Jadi tadi ada orang mau bersihin halaman terus baunya nyengat di dalam. Begitu di lihat (ada mayat) dia kaget langsung lari (keluar) sampe kepalanya kepentok berdarah," kata saksi Dadi di lokasi kejadian, Selasa (4/7/2023).
Mengetahui temuan petugas kebersihan, dia langsung memberitahu ketua RT 10 akan peristiwa tersebut. Hingga akhirnya ketua RT itu mengaku bahwa anaknya yang ada di rumah kosong.
"Kita panggil pak RT, pak RT datang lihat ke sana kata pak RT 'Oh iya itu anak saya' karena dilihat baju sama tongkatnya," ucapnya.
Petugas kepolisian membawa jenazah dengan ambulans. Jenazah dibawa untuk dilakukan identifikasi.
(jon)