Temani Tante Mandi Kembang, Siswi SMA Diperkosa Dukun di Tangerang
loading...
Seorang siswi SMA berusia 16 tahun menjadi korban pemerkosaan dukun cabul di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Foto/Ilustrasi
A
A
A
TANGERANG - Seorang siswi SMA berusia 16 tahun menjadi korban pemerkosaan dukun. Peristiwa itu bermula ketika dia tengah menemani tantenya mandi kembang di rumah dukun tersebut di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (1/6/2023).
Wakil KPAI Kota Tangerang Syukron Nur Arifin mengatakan, peristiwa bejat itu bermula saat korban menemani tantenya mendatangi seorang dukun. Saat itu, dukun cabul tergiur melihat kemolekan tub korban dan mengatakan korban terkena guna-guna.
Si dukun kemudian meminta korban untuk mandi kembang juga. Korban pun menurutinya. Si dukun lalu meminta korban untuk membuka pakaian sampai bugil. Alhasil, dukun cabul ini langsung melancarkan aksi bejatnya.
”Menjadi korban pemerkosaan, korban mendatangi KPAI Kota Tangerang, dan menceritakan semua kejadian bejat dukun tersebut. Lalu kami melakukan pendampingan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
Didampingi KPAI, korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polres Kota Tangerang Selatan. Laporan polisi itu bernomor TBL/B/1121/VI/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
”Orang tua korban mengatakan kepada ketua KPAI Kota Tangerang, anaknya telah menjadi korban atas dugaan pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh dukun yang berinisial SN,” ungkapnya.
Wakil KPAI Kota Tangerang Syukron Nur Arifin mengatakan, peristiwa bejat itu bermula saat korban menemani tantenya mendatangi seorang dukun. Saat itu, dukun cabul tergiur melihat kemolekan tub korban dan mengatakan korban terkena guna-guna.
Si dukun kemudian meminta korban untuk mandi kembang juga. Korban pun menurutinya. Si dukun lalu meminta korban untuk membuka pakaian sampai bugil. Alhasil, dukun cabul ini langsung melancarkan aksi bejatnya.
”Menjadi korban pemerkosaan, korban mendatangi KPAI Kota Tangerang, dan menceritakan semua kejadian bejat dukun tersebut. Lalu kami melakukan pendampingan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
Didampingi KPAI, korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polres Kota Tangerang Selatan. Laporan polisi itu bernomor TBL/B/1121/VI/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
”Orang tua korban mengatakan kepada ketua KPAI Kota Tangerang, anaknya telah menjadi korban atas dugaan pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh dukun yang berinisial SN,” ungkapnya.
(ams)
Explore More