Progres Skybridge Stasiun Bogor dan Paledang Baru 36 Persen
loading...
A
A
A
BOGOR - Progres pembangunan skybridge Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang baru 36 persen. Proyek jembatan layang yang menghubungkan dua stasiun di Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor itu merupakan bagian penataan sekaligus pengintegrasian moda transportasi.
"Skybridge ini menjadi titik perhatian kita. Ketika sudah beres, volume atau peningkatan masyarakat yang ingin memanfaatkan kereta ke Sukabumi saya yakin tambah banyak," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sabtu (17/6/2023).
Menurut dia, fasilitas di Stasiun Paledang sudah lebih baik yang merupakan hasil kolaborasi Pemkot Bogor dengan PT KAI dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP).
"Kita juga berkeinginan mencarikan solusi untuk PKL yang selama ini kucing-kucingan. Tadi saya menanyakan juga apakah ada kemungkinan misalnya di skybridge ini ada semacam stand untuk UMKM orang Bogor," ujarnya.
Dia optimistis jika penataan sudah rampung akan ada peningkatan volume trayek menuju Kota Bogor ataupun sebaliknya menuju Sukabumi. Hal ini seiring pula adanya jalur ganda atau double track yang rencananya tahun ini diresmikan.
"Satu paket semua. Jadi double track, Underpass Batutulis, skybridge, dan beberapa JPO yang melintas di beberapa lokasi Bogor Selatan. Akan disekaliguskan akhir tahun ini," kata Dedie.
PPK Balai Besar Teknik Perkeretaapian Defri Gunawan menambahkan pembangunan skybridge ditargetkan rampung akhir tahun ini, termasuk pengujian-pengujian.
"Kenapa harus diuji, karena kita ingin masyarakat yang menggunakan skybridge aman. Seperti kita lihat saat ini sudah ada konstruksi utamanya baik yang skybridge maupun yang Stasiun Paledang," ujarnya.
"Skybridge ini menjadi titik perhatian kita. Ketika sudah beres, volume atau peningkatan masyarakat yang ingin memanfaatkan kereta ke Sukabumi saya yakin tambah banyak," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sabtu (17/6/2023).
Menurut dia, fasilitas di Stasiun Paledang sudah lebih baik yang merupakan hasil kolaborasi Pemkot Bogor dengan PT KAI dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP).
"Kita juga berkeinginan mencarikan solusi untuk PKL yang selama ini kucing-kucingan. Tadi saya menanyakan juga apakah ada kemungkinan misalnya di skybridge ini ada semacam stand untuk UMKM orang Bogor," ujarnya.
Dia optimistis jika penataan sudah rampung akan ada peningkatan volume trayek menuju Kota Bogor ataupun sebaliknya menuju Sukabumi. Hal ini seiring pula adanya jalur ganda atau double track yang rencananya tahun ini diresmikan.
"Satu paket semua. Jadi double track, Underpass Batutulis, skybridge, dan beberapa JPO yang melintas di beberapa lokasi Bogor Selatan. Akan disekaliguskan akhir tahun ini," kata Dedie.
PPK Balai Besar Teknik Perkeretaapian Defri Gunawan menambahkan pembangunan skybridge ditargetkan rampung akhir tahun ini, termasuk pengujian-pengujian.
"Kenapa harus diuji, karena kita ingin masyarakat yang menggunakan skybridge aman. Seperti kita lihat saat ini sudah ada konstruksi utamanya baik yang skybridge maupun yang Stasiun Paledang," ujarnya.
(jon)