Cabuli Siswi SD 5 Kali, Lansia Bejat di Cipayung Dibekuk Polisi

Jum'at, 16 Juni 2023 - 22:00 WIB
loading...
Cabuli Siswi SD 5 Kali,...
Polres Metro Jakarta Timur menangkap pelaku pencabulan siswi SD di Cipayung, Jakarta Timur. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur menangkap pelaku pencabulan siswi SD di Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku yang merupakan pria lansia berinisial SH (65), kini telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes pol Leonardus Harapantua Simarmata menjelaskan anggotanya telah menangkap pelaku yang berprofesi sebagai marbot masjid dan ojek pangkalan (opang).“Tersangka sudah ditangkap ya,” ujar Leo,Jumat (16/6/2023).

Sebelumnya diketahui, Ibu korban, FS (32) menjelaskan putrinya tersebut awalnya hanya mengaku luka karena jatuh dari sepeda, sehingga hanya dilarikan ke Puskesmas.



Namun FS terkejut setelah memperoleh keterangan dari Kakak perempuannya bahwa NH mengaku sempat dicabuli oleh pria lansia yang bekerja sebagai marbot masjid.

”Kalau dari pengakuan putri saya, dia sudah dicabuli lima kali. Pertama di rumah SH dan empat kali di gudang SH,” kata FS kepada awak media di kediamannya, Jakarta Timur.

FS mengungkapkan, putrinya pun mengaku sudah dicabuli sejak duduk di bangku kelas satu SD. Dengan nada yang getir, FS mengatakan NH dicabuli sejak Maret 2021 dengan cara SH memasukan kemaluannya ke kemaluan NH.



”Awalnya itu kejadian waktu NH kelas satu SD, dia cerita bagian kemaluan itu sakit sama memar, dan terus juga sakit itu kalau ditekan-tekan. Saya tanya itu kenapa tapi tidak mau jawab, dia bilang takut dimarahi saya dan neneknya,” jelas FS.

Selepas mengetahui putrinya diduga dicabuli, FS segera melaporkan peristiwa tersebut ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Metro Jakarta Timur pada Jumat (7/3/2023).



Dalam surat laporan yang diperlihatkan FS, tercatat laporan tersebut bernomor LP/B/621/III/2023/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.

”Pas sudah laporan ke Polres Metro langsung didampingi oleh Polres untuk visum, paginya ke dokter psikolog unit PPA, saya pun sudah panggilan tiga kali cuman belum dapat tindak lanjutan dan jawaban lagi,” tegasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)