Dear Warga Depok! Ini Tips Memilih Hewan Kurban Sehat dan Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Depok berbagai tips untuk warga yang ingin membeli hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha. Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan salah satunya kesehatan hewan kurban.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Dede Zuraida mengatakan, hal yang pertama adalah kesehatan hewan kurban. Sebab, memilih hewan kurban yang sehat jadi syarat utama untuk menyembelih saat Hari Raya Iduladha.
”Untuk kesehatan hewan kurban di Depok kami juga telah melakukan vaksinasi untuk menghindari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). Kurang lebih 571 hewan sudah kami berikan vaksin,” kata Dede, Rabu (14/6/2023).
Dede membeberkan bahwa hewan kurban yang dijual di Depok harus sudah diberi tanda khusus yang menandakan hewan tersebut sehat. Dia mencontohkan sapi kurban yang diberi eartag atau tanda pada kuping.
”Warga juga harus menanyakan dari mana asal setiap hewan kurban, penjual harus bisa menunjukkan Surat Keterangan Pemeriksaan Hewan Kurban (SKPHK) dari daerah asalnya. Lapak wajib mengurus perizinan ke lurah dan ke camat setempat,” ucapnya.
”Hewan kurban yang akan dikirim ke luar Kota Depok bisa mendapatkan SKKH atau Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari kami bila ternaknya dinyatakan sehat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dede menyebut tim khusus pemeriksa hewan DKP3 juga bakal diterjunkan ke setiap wilayah untuk mengecek langsung kondisi hewan yang dijual jelang Iduladha mulai hari ini.
”Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk teliti saat membeli hewan kurban dengan memperhatikan eartag yang ada pada telinga sapi. Untuk kambing dan domba, tanda sehat disertai berupa kalung dan harus minta SKKH dari daerah pengirim,” tegasnya.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Dede Zuraida mengatakan, hal yang pertama adalah kesehatan hewan kurban. Sebab, memilih hewan kurban yang sehat jadi syarat utama untuk menyembelih saat Hari Raya Iduladha.
”Untuk kesehatan hewan kurban di Depok kami juga telah melakukan vaksinasi untuk menghindari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). Kurang lebih 571 hewan sudah kami berikan vaksin,” kata Dede, Rabu (14/6/2023).
Dede membeberkan bahwa hewan kurban yang dijual di Depok harus sudah diberi tanda khusus yang menandakan hewan tersebut sehat. Dia mencontohkan sapi kurban yang diberi eartag atau tanda pada kuping.
”Warga juga harus menanyakan dari mana asal setiap hewan kurban, penjual harus bisa menunjukkan Surat Keterangan Pemeriksaan Hewan Kurban (SKPHK) dari daerah asalnya. Lapak wajib mengurus perizinan ke lurah dan ke camat setempat,” ucapnya.
”Hewan kurban yang akan dikirim ke luar Kota Depok bisa mendapatkan SKKH atau Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari kami bila ternaknya dinyatakan sehat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dede menyebut tim khusus pemeriksa hewan DKP3 juga bakal diterjunkan ke setiap wilayah untuk mengecek langsung kondisi hewan yang dijual jelang Iduladha mulai hari ini.
”Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk teliti saat membeli hewan kurban dengan memperhatikan eartag yang ada pada telinga sapi. Untuk kambing dan domba, tanda sehat disertai berupa kalung dan harus minta SKKH dari daerah pengirim,” tegasnya.
(ams)