Stok Darah Kosong, Ratusan Personel Polres Jakut Gelar Donor Darah

JAKARTA - Ratusan personel Polrestro Jakarta Utaradan Direktorat Polair Barhakam Polri melakukan donor darah secara bergiliran di Kantor PMI Jakarta Utara, pada Selasa (14/4/2020). Donor darah ini dilakukan setelah langkanya stok darah di PMI akibat pandemi virus Corona di Jakarta.

Kapolrestro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, menipisnya stok darah ini merupakan tanggung jawab bersama masyarakat."Sebagai bentuk kepedulian, kami dari Polrestro Jakarta Utara dan Direktorat Polair Barhakam Polri menggelar aksi donor darah untuk kemanusiaan dalam hal ini melalui PMI," Kata Budhi di Kantor PMI Jakut, Selasa (14/4/2020).

Menurut dia, kelangkaan darah saat ini memang sangat memprihatinkan. Apalagi saat ini bukan hanya menghadapi wabah Covid-19 saja, namun juga dibayangi dengan wabah demam berdarah. "Tentunya di wabah demam berdarah ini perlu adanya banyak transfusi-transfusi darah," ungkapnya.

Budi menuturkan, ratusan personel dari Polres Jakarta Utara dan Polair melakukan sistem pendonoran dengan cara physical distancing."Jadi kita buat bergilir karena jangan sampai penumpukan termasuk juga dengan satuan lain itu memang kita laksanakan giliran," ujarnya.

Berdasarkan intstruksi langsung Kapolri, Jenderal Idham Azis, Budhi mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan setiap hari dan terus berjalan sampai semua anggota mampu bisa menyumbangkan darah."Kami seluruh jajaran akan melaksanakan donor darah khususnya yang merasa sehat dan kami yakin dengan kita selalu menjaga kebugaran tubuh kita bisa selalu sehat," tuturnya.

Ketua PMI Jakarta Utara, Sabri Saiman mengatakan, dalam dua pekan terakhir PMI jakarta Utara memang mengalami kelangkaan stok darah."Bukan lagi langka tapi kosong. Oleh karena itu kita meminta ke kepolisian untuk kami dibantu," Kata Sabri di Kantor PMI Jakarta Utara, Selasa (14/4/2020).

Dijelaskan Sabri, semenjak adanya pandemi Covid-19 ini banyak pendonor menjadi jarang datang untuk menyumbang darah. Hal inilah tentunya mengakibatkan kekurangan darah baik di pusat maupun rumah sakit tidak terpenuhi.

"Oleh karena kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada petugas Polres Jakut sebagai penopang utama di Jakut dalam penyediaan darah," ucapnya.