Sidak ke Terminal Pulogebang, Ahok: AC-nya Kurang Nih

JAKARTA - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 HIjriah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke sejumlah terminal di Jakarta. Di antaranya adalah Terminal Pulogadung dan Terminal terpadu Pulogebang.

Terminal dengan luas bangunan sekitar lima hektar lebih ini dibagi menjadi tiga bangunan inti, yaitu bangunan A, B, dan C. Ahok mendatangi pertama kali bangunan B yang merupakan ruang tunggu penumpang yang hendak pulang ke kampung halamannya.

Saat naik ke lantai dua gedung B tersebut, Ahok mengaku jika pendingin ruangan atau air conditioner (AC) di ruangan ini cukup panas. Beruntung penumpang yang ada di dalam gedung itu berjumlah sedikit.

"AC-nya kurang nih ya," keluh Ahok di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur yang mendapat penjelasan dari Kepala Unit Pengelola (UP) Terminal Pulogebang, Nurhayati Sinaga mengakui, jika memang AC yang ada di ruang tunggu penumpang kurang. Menurutnya ada permasalahan mata anggaran untuk hal tersebut.

Selain ke gedung B, Ahok juga mengunjungi gedung C tempat sopir beristirahat. Namun Ahok terkejut mendapati hanya satu bangku panjang yang bisa diduduki empat orang, padahal itu untuk sopir yang beristirahat.

Tak hanya itu, toilet untuk para sopir hanya disiapkan untuk para pria saja. "Ya harusnya ada toilet wanitanya ya, harus dipikirkan juga nih," tukasnya.

Pantauan Sindonews, masih ada penumpang yang menunggu keberangkatan bus mereka. Tercatat hanya ada 2 hingga 5 bus AKAP yang terlihat parkir di tempat keberangkatan Terminal Pulogebang. Saat ini Ahok tengah menuju Pulogadung untuk melihat kesiapan di sana.