Dishub DKI Kaji Rute Transjakarta Menuju Bandara Soekarno-Hatta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mengkaji rute baru bus Transjakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Rute ini khusus untuk angkutan bagi pekerja.
"Jadi dari Jakarta yang nantinya ke Angkasa Pura II tetapi tidak akan berhenti di terminal penumpang. Angkutan ini kita arahkan berhenti di terminal khusus, Terminal Kargo misalnya, sehingga tidak mengganggu layanan reguler yang sudah ada,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Selasa (6/6/2023).
Syafrin menjelaskan, nantinya rute tersebut hanya diperuntukkan bagi karyawan PT Angkasa Pura II atau yang bekerja di kawasan Bandara Soetta. Rute tersebut rencananya akan tersedia dalam Koridor Grogol.
“Tentu dia akan bergabung ke Halte Grogol misalnya. Itu sedang didiskusikan teknisnya. Dari mana awalnya, itu menyesuaikan dengan hasil kajian teknisnya,” ucapnya.
Menurut dia, terkait rute hingga tarif sampai saat ini masih dalam proses pengkajian mendalam. Syafrin belum dapat memastikan kapan kajian ini selesai.
Usulan rute ini awalnya diutarakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau sarana dan prasarana perkeretaapiaan, khususnya Kereta Bandara Soekarno-Hatta bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.
Lihat Juga: Jelang Kepulangan Paus Fransiskus, Rantis hingga Mobil Gegana Disiagakan di Bandara Soetta
"Jadi dari Jakarta yang nantinya ke Angkasa Pura II tetapi tidak akan berhenti di terminal penumpang. Angkutan ini kita arahkan berhenti di terminal khusus, Terminal Kargo misalnya, sehingga tidak mengganggu layanan reguler yang sudah ada,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Selasa (6/6/2023).
Syafrin menjelaskan, nantinya rute tersebut hanya diperuntukkan bagi karyawan PT Angkasa Pura II atau yang bekerja di kawasan Bandara Soetta. Rute tersebut rencananya akan tersedia dalam Koridor Grogol.
“Tentu dia akan bergabung ke Halte Grogol misalnya. Itu sedang didiskusikan teknisnya. Dari mana awalnya, itu menyesuaikan dengan hasil kajian teknisnya,” ucapnya.
Menurut dia, terkait rute hingga tarif sampai saat ini masih dalam proses pengkajian mendalam. Syafrin belum dapat memastikan kapan kajian ini selesai.
Usulan rute ini awalnya diutarakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau sarana dan prasarana perkeretaapiaan, khususnya Kereta Bandara Soekarno-Hatta bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.
Lihat Juga: Jelang Kepulangan Paus Fransiskus, Rantis hingga Mobil Gegana Disiagakan di Bandara Soetta
(thm)