Masa Depan Bumi di Tangan Generasi Muda, Jakarta E-Prix Sambangi SMAN 13 Jakarta Utara

JAKARTA - Penyelanggara balap Formula E Jakarta melakukan kunjungan ke SMAN 13 Jakarta Utara pada Kamis (1/6/2023). Kegiatan ini digelar penyelenggara Jakarta E-Prix 2023 untuk mengedukasi siswa-siswi bahwa keberlanjutan lingkungan dengan industri motorsport dapat berjalan berdampingan.

Kegiatan yang bertajuk Inspirational Hour: Driver School Visit digelar mulai pukul 09.00-11.00 WIB. Dalam event ini digelar talkshow interaktif yang diisi oleh pembalap Formula E dan staf Formula E.

Pada kesempatan itu, secara umum, kedua pembicara mendorong para siswa-siswi untuk terlibat aktif dalam industri motorsport yang berkelanjutan.

Penyelenggara Jakarta E-Prix memilih SMAN 13 Jakarta Utara memiliki dua alasan. Pertama, jarak SMAN 13 Jakarta dengan AGI Jakarta International E-Prix Championship (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Kedua, SMAN 13 jakarta Utara telah menunjukkan komitmennya dalam upaya memelihara keberlanjutan bumi.


“Yang dilakukan oleh SMAN 13 Jakarta Utara sangat menginsipirasi kami,” ungkap Senior Sustainability Manager Formula E, Iona Neilson. Dia berpesan agar para siswa memelihara semangat keberlanjutan dalam menjalani hidup, serta memaksimalkan segala upaya dalam memelihara kelestarian lingkungan.

“Para siswa-siswi di sini merupakan generasi penerus, yang akan merasakan langsung dampak dari kerusakan bumi. Kami berharap, mereka bisa lebih menginspirasi dalam menjaga keberlanjutan bumi,” ujarnya.

Deputi III Organizing Committee 2023 Jakarta E-Prix, Sigit Sanjaya menyampaikan terima kasih atas sambutan meriah dari SMAN 13 Jakarta Utara. "Semoga kegiatan ini mampu mengedukasi generasi muda tentang paduan antara sportainment dengan keberlanjutan lingkungan hidup,” katanya.

Dia menuturkan, saat ini DKI Jakarta telah diakui sebagai kota yang baik dan menjadi contoh bagi industri motorsport masa depan.

“Para siswa-siswi SMAN 13 yang merupakan generasi muda harus siap melanjutkan tongkat estafet dalam segala program-program dan kampanye keberlanjutan lingkungan hidup, sebagaimana yang telah digaungkan dalam Jakarta E-Prix,” tuturnya.

Sigit berharap, kehadiran Jakarta E-Prix di SMAN 13 Jakarta Utara mampu mengubah kebiasaan para pelajar mulai dari hal terkecil. “Misal, mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan belajar memilah sampah,” ucapnya.