Polisi Duga Mayat dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Korban Pembunuhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sesosok mayat dalam karung ditemukan dan menghebohkan warga Cilincing, Jakarta Utara. Mayat dalam karung ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menduga bahwa mayat tersebut korban pembunuhan.
”Kalau secara umum Pasal 184 KUHP sudah nggak perlu dipastikan lagi. Sudah pasti. Iya (korban pembunuhan),” kata Gidion kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).
Belum dapat memastikan jenis kelamin dari mayat dalam karung. Namun, Ia memastikan bahwa terdapat tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut.
”(Jenis kelamin) belum bisa dipastikan. Iya (ada tanda kekerasan),” ucapnya.
Gidion juga belum dapat memastikan bahwa mayat tersebut utuh atau tidak. Menurutnya mayat akan dilakukan autopsi terlebih dahulu.
”Belum tau (utuh atau tidak). Karena masih di dalam karung kita belum bisa membongkar. Tapi bongkar di RS Kramat Jati untuk sekalian dilakukan pemeriksaan autopsi,” jelasnya.
Gidion menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebagai langkah awal dan selanjutnya membawa jasad mayat ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
”Lakukan tahap yang paling awal jadi olah TKP paling awal jadi karena situasi juga tidak dilakukan pembongkaran karung di TKP tapi akan dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” tuturnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menduga bahwa mayat tersebut korban pembunuhan.
”Kalau secara umum Pasal 184 KUHP sudah nggak perlu dipastikan lagi. Sudah pasti. Iya (korban pembunuhan),” kata Gidion kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga
Belum dapat memastikan jenis kelamin dari mayat dalam karung. Namun, Ia memastikan bahwa terdapat tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut.
”(Jenis kelamin) belum bisa dipastikan. Iya (ada tanda kekerasan),” ucapnya.
Gidion juga belum dapat memastikan bahwa mayat tersebut utuh atau tidak. Menurutnya mayat akan dilakukan autopsi terlebih dahulu.
”Belum tau (utuh atau tidak). Karena masih di dalam karung kita belum bisa membongkar. Tapi bongkar di RS Kramat Jati untuk sekalian dilakukan pemeriksaan autopsi,” jelasnya.
Gidion menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebagai langkah awal dan selanjutnya membawa jasad mayat ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
”Lakukan tahap yang paling awal jadi olah TKP paling awal jadi karena situasi juga tidak dilakukan pembongkaran karung di TKP tapi akan dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” tuturnya.
(ams)