Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Citra Grand Cluster Castle Garden Bekasi Terbakar
loading...
A
A
A
BEKASI - Sebuah rumah tinggal di Perumahan Citra Grand Cluster Castle Garden, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, terbakar . Kebakaran diduga akibat korsleting listrik .
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahuddin mengatakan, kebakaran terjadi pada Senin 22 Mei 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Ia mengatakan, korsleting listrik berasal dari salah satu ruangan di rumah tersebut.
“Diduga api berasal dari korsleting listrik di kamar belakang,” kata Aceng dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Aceng mengatakan, petugas damkar langsung menurunkan dua unit armada kebakaran untuk memadamkan api. Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah hampir satu setengah jam api berkobar.
“Petugas tiba di tempat kejadian pukul 15.07 WIB dan menyelesaikan penanganan pada pukul 16.25 WIB,” tuturnya.
Kerugian atas peristiwa itu disinyalir mencapai Rp50 juta dengan total luas terbakar 10 meter persegi. Kendati demikian, Aceng memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
“Dampak korban jiwa tidak (ada), hanya kerugian materi ditaksir mencapai Rp50 juta,” tutupnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahuddin mengatakan, kebakaran terjadi pada Senin 22 Mei 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Ia mengatakan, korsleting listrik berasal dari salah satu ruangan di rumah tersebut.
“Diduga api berasal dari korsleting listrik di kamar belakang,” kata Aceng dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Aceng mengatakan, petugas damkar langsung menurunkan dua unit armada kebakaran untuk memadamkan api. Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah hampir satu setengah jam api berkobar.
“Petugas tiba di tempat kejadian pukul 15.07 WIB dan menyelesaikan penanganan pada pukul 16.25 WIB,” tuturnya.
Kerugian atas peristiwa itu disinyalir mencapai Rp50 juta dengan total luas terbakar 10 meter persegi. Kendati demikian, Aceng memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
“Dampak korban jiwa tidak (ada), hanya kerugian materi ditaksir mencapai Rp50 juta,” tutupnya.
(mhd)