Tekan Kecelakaan, Kajol Indonesia Gelar Pelatihan Safety Riding

BEKASI - Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar pelatihan safety riding bagi driver ojol di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pelatihan ini sangat penting bagi driver ojol yang notabene aktivitasnya selalu di jalan raya.

Pelatihan ini diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, khususnya yang melibatkan pengendara sepeda motor. "Banyak pengendara motor yang belum bisa menguasai dan memahami kendaraan itu sendiri ataupun rambu-rambu lalu lintas," kata Jubir Kajol Indonesia Risnandar di Jalan Raya Serang-Setu, Sukasejati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/5/2023).

Berbekal fakta itu, Kajol Indonesia mengadakan program pelatihan safety riding. Baik secara teori maupun praktik tentang cara berkendara yang baik dan benar.

Saat pelatihan teori, para peserta mendengarkan seksama materi yang disampaikan instruktur. Adapun materi yang diberikan yaitu mengenai aturan rambu-rambu lalu lintas, cara berkendara yang benar, cara pengereman yang benar, dan lain sebagainya. Setelah itu, para peserta belajar langsung melalui praktik untuk menerapkan ilmu yang mereka dapat.

Menurut Risnandar, hal yang harus diperhatikan dalam berkendara yaitu menguasai terlebih dahulu kendaraan. Kemudian menguasai medan atau jalan yang akan ditempuh.

"Jadi, harapan kami dengan safety riding ini mudah-mudahan mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan. Dan teman-teman dalam bekerja karena ojol ini sering di jalan, jadi bisa lebih fokus berhati-hati dan menguasai kendaraannya sendiri," ujarnya.

Sumaryadi, salah seorang peserta mengapresiasi kegiatan yang digelar relawan Ganjar Pranowo itu. Menurutnya, pelatihan itu sangat bermanfaat bagi para driver ojol.

"Sangat bermanfaat sekali buat kami khususnya para ojol untuk lebih bisa berkendara dengan baik dan benar. Untuk menjaga keselamatan diri maupun untuk pengendara yang lain di jalan raya," katanya.

Sumaryadi mengungkapkan, dia sangat mengidolakan sosok Ganjar karena terkenal sebagai pemimpin yang kerap turun ke bawah secara langsung. "Semoga pak Ganjar bisa mendapat nomor RI 1 di tahun 2024," ujarnya.