Profil Bambang Sutantio, Pemilik Cimory yang Pernah Jadi Sales dan Mulai Bisnis dari Garasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bambang Sutantio, pemilik sekaligus pendiri Cimory memulai bisnisnya dari garasi rumah pada tahun 1993. Jebolan Teknologi Pangan Technical University of Berlin, Jerman itu sukses mengembangkan Cimory Group, bahkan melakukan penawaran saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia pada 2021.
Karier Bambang diawali menjadi sales engineer Fuehrmeister di Jakarta. Fuehrmeister merupakan perusahaan peralatan industri Jerman yang membuat mesin untuk pabrik makanan dan minuman. Dia banyak belajar mengenai industri tersebut.
Perusahaan pertama yang dimilikinya yakni Macroprima Panganutama yang saat ini menjadi unit Cimory sekaligus memproduksi sosis merek Kanzler. Melambungnya bisnis Cimory di tangan Bambang otomatis membuat harta kekayaannya meroket.
Baca juga: Cimory Kedepankan Riset dan Inovasi
Melansir Forbes, harta Bambang mencapai USD1,9 miliar. Tak hanya itu, Bambang juga menerima EY Entrepreneur of The Year 2019 kategori Food Manufacturing Entrepreneur.
Sekelumit tentang Cimory. Cimory atau Cisarua Mountain Dairy merupakan nama merek produk susu yang didirikan tahun 2004. Dua tahun kemudian, Cimory memproduksi susu pasteurisasi dan mengembangkan produk susu lainnya.
Tak hanya terkenal sebagai merek produk susu, Cimory juga mengembangkan tempat wisata yang sangat diminati wisatawan ketika akhir pekan atau masa liburan.
MengutipCimory.com, Cimory menyajikan beberapa wisata yaitu Cimory Mountain View, Cimory Riverside, serta Cimory Dairyland yang berada di Jawa Barat.
Cimory Mountain View merupakan pabrik susu Cimory pertama yang dibuka pada 2006 di Jalan Raya Puncak-Cianjur KM 77, Leuwimalang, Cisarua, Kabupaten, Bogor. Selanjutnya, Cimory Riverside merupakan restoran dan tempat wisata yang berdiri sejak 2012. Lokasinya di tepi aliran Sungai Ciliwung atau jalur utama menuju kawasan Puncak di Jalan Raya Puncak-Gadog, Leuwimalang, Cisarua.
Kemudian, Cimory Dairyland di Megamendung, Bogor yang dibuka pada 1 Mei 2021 mengusung tema leisure park cocok untuk tempat wisata bersama keluarga. Tak hanya di Jabar, Cimory juga ada di Semarang yaitu Cimory On The Valley dan Cimory Daiyland Prigen di Pasuruan.
Karier Bambang diawali menjadi sales engineer Fuehrmeister di Jakarta. Fuehrmeister merupakan perusahaan peralatan industri Jerman yang membuat mesin untuk pabrik makanan dan minuman. Dia banyak belajar mengenai industri tersebut.
Perusahaan pertama yang dimilikinya yakni Macroprima Panganutama yang saat ini menjadi unit Cimory sekaligus memproduksi sosis merek Kanzler. Melambungnya bisnis Cimory di tangan Bambang otomatis membuat harta kekayaannya meroket.
Baca juga: Cimory Kedepankan Riset dan Inovasi
Melansir Forbes, harta Bambang mencapai USD1,9 miliar. Tak hanya itu, Bambang juga menerima EY Entrepreneur of The Year 2019 kategori Food Manufacturing Entrepreneur.
Sekelumit tentang Cimory. Cimory atau Cisarua Mountain Dairy merupakan nama merek produk susu yang didirikan tahun 2004. Dua tahun kemudian, Cimory memproduksi susu pasteurisasi dan mengembangkan produk susu lainnya.
Tak hanya terkenal sebagai merek produk susu, Cimory juga mengembangkan tempat wisata yang sangat diminati wisatawan ketika akhir pekan atau masa liburan.
MengutipCimory.com, Cimory menyajikan beberapa wisata yaitu Cimory Mountain View, Cimory Riverside, serta Cimory Dairyland yang berada di Jawa Barat.
Cimory Mountain View merupakan pabrik susu Cimory pertama yang dibuka pada 2006 di Jalan Raya Puncak-Cianjur KM 77, Leuwimalang, Cisarua, Kabupaten, Bogor. Selanjutnya, Cimory Riverside merupakan restoran dan tempat wisata yang berdiri sejak 2012. Lokasinya di tepi aliran Sungai Ciliwung atau jalur utama menuju kawasan Puncak di Jalan Raya Puncak-Gadog, Leuwimalang, Cisarua.
Kemudian, Cimory Dairyland di Megamendung, Bogor yang dibuka pada 1 Mei 2021 mengusung tema leisure park cocok untuk tempat wisata bersama keluarga. Tak hanya di Jabar, Cimory juga ada di Semarang yaitu Cimory On The Valley dan Cimory Daiyland Prigen di Pasuruan.
(jon)