Sejarah Masjid Keramat di Bogor dan Karomah Habib Empang Hidupkan Ikan Mati

Rabu, 10 Mei 2023 - 03:31 WIB
loading...
A A A


Selain itu Habib Sholeh bin Abdullah Al Athas, penduduk Wadi a’mad, Hadhramaut dan masih banyak lagi ulama-ulama besar yang menjadi guru beliau. Pada tahun 1282 Hijriah, Habib Abdulllah Bin Mukhsin menunaikan Ibadah haji pertama kalinya.

Selama di Tanah Suci beliau bertemu dengan ulama-ulama Islam terkemuka. Setelah itu beliau pulang ke Hadhramaut untuk memperdalam ilmunya. Pada tahun 1283 H, beliau melakukan ibadah haji yang kedua.

Sepulang dari ibadah haji, dengan izin Allah SWT, beliau sampai ke Indonesia. Di Indonesia, Beliau bertemu sejumlah Waliyullah dari keluarga Al Alwi antara lain Al Habib Ahmad Bin Muhammad Bin Hamzah Al Athas.

Awal kedatangannya ke Jawa, Habib Abdullah Bin Mukhsin memilih Pekalongan sebagai kota tempat kediamannya. Guru beliau Habib Ahmad Bin Muhammad Al Athas banyak memberi perhatian kepadanya.

Saat ini, di samping Masjid Empang, masih berdiri rumah peninggalan sang pendiri masjid, yang kini ditempati oleh keturunannya. Jika ingin mengunjungi rumah tersebut, memang tak mudah. Karena, dijaga Khalifah Empang yang merupakan keturunan beliau.



Khalifah ini diamanahi untuk menjaga masjid, makam, dan rumah Habib Abdullah. Sehingga, kunjungan ke rumah tersebut harus seizin Khalifah Empang tadi.

Rumah seluas 200 meter persegi yang merupakan peninggalan Habib Abdullah, rumah ini menyimpan benda-benda peninggalan Habib Abdullah Bin Mukhsin Al Athas, yaitu gamis, sorban, tempat tidur, dan tongkat.

Sejarah Masjid Keramat di Bogor dan Karomah Habib Empang Hidupkan Ikan Mati
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)