Rapid Test, Delapan Peserta CFD Kota Bekasi Reaktif Covid-19

Selasa, 21 Juli 2020 - 19:40 WIB
loading...
Rapid Test, Delapan...
Delapan warga yang mengikuti Car Free Day di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu 19 Juli 2020 dinyatakan reaktif Covid-19. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menyebutkan delapan warga yang mengikuti Car Free Day (CFD ) di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu 19 Juli 2020 lalu dinyatakan reaktif Covid-19. Hasil itu didapat setelah pemerintah setempat melakukan rapid test secara acak kepada peserta CFD Bekasi.

“Ada delapan orang peserta CFD yang hasilnya reaktif dari ratusan warga yang mengikuti rapid test saat CFD Minggu kemarin,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, kepada SINDOnews di Stadion Patriot Chandrabaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Menurut dia, sejumlah warga itu langsung dilakukan swab test dan hasilnya masih menunggu."Kan yang dilacak antibodi (rapid test) bukan di PCR kit (tes swab). Maka tunggu (hasil), kalau sudah negatif ya sudah tidak dilanjutkan. Kalau ada yang reaktif baru swab. Lengkapnya ke dinkes ya," katanya. (Baca juga: Kasus Covid-19 DKI Pecah Rekor Lagi, Hari Ini Bertambah 441 Pasien Positif)

Dengan hasil rapid tes terhadap delapan peserta CFD yang reaktif tersebut, Rahmat akan melakukan evaluasi. Evaluasi itu bukan berarti akan mentiadakan kegiatan CFD. Sebab masyarakat sudah bahagia dan meningkatkan imunitas jika suasana hati selalu bahagia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, mengatakan, delapan peserta CFD yang positif itu didapat dari 118 yang dilakukan rapid test. ”Rapid test kni belum tentu positif corona, yang menentukan hasil tes swab,” katanya. (Baca juga: Bio Farma Bakal Produksi Vaksin Corona hingga 250 Juta Dosis/Tahun)

Delapan orang ini sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test."Sudah langsung di swab, namanya rapid itu tindaklanjut dengan swab. Jadi aktif ada tidaknya virus dari swab, mudah-mudahan besok kita cek ya dan tunggu hasilnya,” tegasnya.

Dezy meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah masa adaptasi tatanan hidup baru masyarakat produktif aman Covid-19. Kota Bekasi secara resmi membuka kembali kegiatan CFD pada 5 juli 2020. Saat awal CFD belum ada pemeriksaan rapid test. (Baca juga: Dibuka Hari Ini, Ribuan Warga Bekasi Padati Area CFD)

Pada CFD kedua baru mulai dilakukan rapid test dan hasilnya tidak ada yang positif. Pada CFD ketiga kembali dilakukan rapid test, hasilnya delapan reaktif. Untuk itu, masyarakat Kota Bekasi agar tetap menjaga kesehata dengan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2097 seconds (0.1#10.140)