Lebaran di Rutan Polda Metro Jaya: Nikmatnya Opor dan Ketupat di Balik Jeruji Besi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berkumpul bersama keluarga adalah momentum istimewa di Idulfitri . Tapi bagi para tahanan hal itu lebih dari sekadar istimewa. Bagaimana mereka merayakan Lebaran bersama keluarga?
"Saya bersama bapak ibu dan anak-anak saya menjenguk Abang saya ditangkap karena narkoba seminggu sebelum puasa," kata Doni, salah satu keluarga tahanan kepada MNC Portal di Polda Metro Jaya, Sabtu (22/4/2023).
Polda memang membuat kebijakan khusus pada momentum Lebaran. Maksimal dua orang silih berganti memasuki ruang tahanan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Mereka masuk dengan melakukan scan barcode yang telah disiapkan oleh petugas.
Dalam barcode tersebut setiap pengunjung diminta mengisi biodata sesuai dengan KTP. Jika telah terisi dan sukses melakukan registrasi keluarga diperbolehkan masuk.
"Ya Abang saya sedang apes, hari raya ini kami ingin memberikan kasih sayang kepada Abang saya," katanya.
Dia bersama dengan orang tuanya membawa makanan khas hari raya Idul Fitri yakni opor ayam dan rendang lengkap dengan ketupat. Doni tetap ingin memberikan perhatian di saat senang terkena musibah.
"Ini kan raya Idulfitri, keluarga ingin memberikan support kepada abang saya," jelasnya.
Tidak hanya orang dewasa, Terlihat sejumlah anak-anak yang juga ikut menjenguk langsung keluarganya. Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Ardanto Nugroho mengatakan, jam kunjungan saat hari raya tersebut diatur pada pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.
"Hari ini masih dalam hari besar keagamaan diberikan besuk dengan syarat ktp dan mengisi form besuk di barcode yang disediakan di pintu masuk gedung tahanan. (Pengunjung membawa opor, rendang dan ketupat) Boleh, nanti di periksa dulu sama petugas untuk keamanan," katanya kepada MNC PortaL.
"Saya bersama bapak ibu dan anak-anak saya menjenguk Abang saya ditangkap karena narkoba seminggu sebelum puasa," kata Doni, salah satu keluarga tahanan kepada MNC Portal di Polda Metro Jaya, Sabtu (22/4/2023).
Polda memang membuat kebijakan khusus pada momentum Lebaran. Maksimal dua orang silih berganti memasuki ruang tahanan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Mereka masuk dengan melakukan scan barcode yang telah disiapkan oleh petugas.
Dalam barcode tersebut setiap pengunjung diminta mengisi biodata sesuai dengan KTP. Jika telah terisi dan sukses melakukan registrasi keluarga diperbolehkan masuk.
"Ya Abang saya sedang apes, hari raya ini kami ingin memberikan kasih sayang kepada Abang saya," katanya.
Dia bersama dengan orang tuanya membawa makanan khas hari raya Idul Fitri yakni opor ayam dan rendang lengkap dengan ketupat. Doni tetap ingin memberikan perhatian di saat senang terkena musibah.
"Ini kan raya Idulfitri, keluarga ingin memberikan support kepada abang saya," jelasnya.
Tidak hanya orang dewasa, Terlihat sejumlah anak-anak yang juga ikut menjenguk langsung keluarganya. Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Ardanto Nugroho mengatakan, jam kunjungan saat hari raya tersebut diatur pada pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.
"Hari ini masih dalam hari besar keagamaan diberikan besuk dengan syarat ktp dan mengisi form besuk di barcode yang disediakan di pintu masuk gedung tahanan. (Pengunjung membawa opor, rendang dan ketupat) Boleh, nanti di periksa dulu sama petugas untuk keamanan," katanya kepada MNC PortaL.