Jatuh dari JPO Tol JORR, Ibu Tewas dan Balita Selamat Dalam Gendongan
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang ibu rumah tangga berinisial SM (44) bersama anak balitanya terjatuh dari jembatan penyebrangan orang (JPO) Jalan Tol JORR tepatnya di Km 40.700, Jatiasih, Kota Bekasi. Dalam peristiwa ini SM tewas, adapun sang balita yang berada di dalam gendongannya selamat.
Kasie Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, SM pertama kali ditemukan oleh warga setempat pada Sabtu (15/4/2023) pukul 06.30 WIB. Saksi yang melihat korban langsung meminta bantuan kepada pihak kepolisian.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi bergegas melakukan identifikasi terhadap korban. "Saat ditemukan SM sudh dalam keadaan tak bernyawa. Sedangkan anaknya dalam kondisi sehat meski berada di gendongan sang ibu,” kata Erna dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Erna menuturkan, SM diduga meninggal dunia karena terjatuh dari JPO setinggi 7,5 meter yang berada di sekitar lokasi. Sementara, polisi turut memeriksa suami korban.
“Keterangan suami korban, korban memiliki riwayat penyakit lambung akut dan kejang- kejang,” tuturnya.
Namun demikian polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban menderita luka pada bagian wajah dan tangan kanan yang patah yang diduga disebabkan karena terjatuh. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban,” ucapnya.
Jenazah SM langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk divisum.
Kasie Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, SM pertama kali ditemukan oleh warga setempat pada Sabtu (15/4/2023) pukul 06.30 WIB. Saksi yang melihat korban langsung meminta bantuan kepada pihak kepolisian.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi bergegas melakukan identifikasi terhadap korban. "Saat ditemukan SM sudh dalam keadaan tak bernyawa. Sedangkan anaknya dalam kondisi sehat meski berada di gendongan sang ibu,” kata Erna dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Erna menuturkan, SM diduga meninggal dunia karena terjatuh dari JPO setinggi 7,5 meter yang berada di sekitar lokasi. Sementara, polisi turut memeriksa suami korban.
“Keterangan suami korban, korban memiliki riwayat penyakit lambung akut dan kejang- kejang,” tuturnya.
Namun demikian polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban menderita luka pada bagian wajah dan tangan kanan yang patah yang diduga disebabkan karena terjatuh. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban,” ucapnya.
Jenazah SM langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk divisum.
(hab)