Reuni Kecil Teman SMA Berujung Maut, 2 Warga Depok Tewas Tenggak Miras Oplosan

Senin, 20 Juli 2020 - 16:16 WIB
loading...
Reuni Kecil Teman SMA Berujung Maut, 2 Warga Depok Tewas Tenggak Miras Oplosan
Dua warga Depok meregang nyawa usai menenggak minuman keras (miras) oplosan.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
DEPOK - Dua warga Depok meregang nyawa usai menenggak minuman keras (miras) oplosan . Kedua korban MF dan FA meminum miras oplosan tersebut saat reuni kecil teman di bangku SMA.

Keduanya meninggal dunia di waktu berbeda namun menenggak miras oplosan bersamaan di rumah MF pada Sabtu, 18 Juli 2020 pukul 21.00 WIB. Kejadian bermula ketika MF dan bersama teman-temannya berkumpul di rumahnya.

Korban MF pun menyiapkan minuman racikan. Terdiri dari Etanol, soda dan serbuk minuman berperisa yang dicampur menjadi satu. Korban dan teman-temannya pun menenggak minuman racikan tersebut.

Selesai minum, korban dan teman-temannya pun tertidur. Barulah pada Minggu, 19 Juli 2020 dini hari pukul 03.00 WIB korban FA mengeluh sakit dan dilarikan ke RS HGA. Korban meninggal dunia Minggu, 19 Juli 2020 pukul 10.00 WIB. Keesokan harinya, korban lain yaitu MF pun mengeluh sakit dan dilarikan ke RS yang sama pada Senin (20/7) pukul 11.00 WIB. MF menghembuskan napas pada pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Sjajab mengatakan, dari keterangan saksi, saat itu ada tiga orang yang menenggak minuman racikan tersebut. "Mereka minum hari Sabtu. Minggunya masih enggak apa-apa. Sekarang dua meninggal dan satu kritis," kata Ibrahim, Senin (20/7/2020).

Saat itu para korban dan saksi sedang berkumpul reunian karena mereka adalah teman semasa SMA. Ibrahim melanjutkan, alkohol dengan kadar 96% itu dibeli korban secara online. "Mesan di online, korban yang oplos sendiri," ujarnya. (Baca: Istri Siri Jarang Pulang, Cece Siksa Anak Tiri hingga Tewas)

Kemudian alkohol itu dicampur dengan bahan lain untuk diminum bersama. "Pas kejadian ada 5 orang tapi yang minum 3, itu dari keterangan saksi. Kalau keterangan saksi saya lihat barang bukti alkohol 96 persen, yang nyampur korban,” tambahnya.

Saat ini penyidik masih menunggu hasil visum korban. Para saksi pun sudah diperiksa. “Saksi masih kami periksa. Tunggu keterangan dari dokter visum sama untuk keterangan lanjut dari dokter," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4769 seconds (0.1#10.140)