Maling Motor di Bekasi Letuskan Senpi, Bocah 6 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar
loading...
A
A
A
BEKASI - Komplotan maling gagal mencuri motor di Bekasi karena kepergok warga. Pencuri motor lalu meletuskan senjata api hingga menyebabkan bocah 6 tahun jadi korban peluru nyasar.
Peristiwa terjadi di salah satu minimarket Jalan Tugu Ciketing Asem Jaya, Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (6/4/2023).
Yanto (28), saksi di lokasi mengatakan, komplotan maling berjumlah 3 orang dengan menggunakan sepeda motor. Lantaran dikejar warga, pelaku meletuskan senjata api.
Baca juga: Dipergoki saat Akan Curi Motor, Maling Ini Todongkan Senjata Api
"Ada pengejaran (maling) terus terjadi penembakan. Mau menembak orang yang ngejar. Ada tiga kali tembakan," ujarnya.
Nahasnya, bocah 6 tahun justru menjadi korban peluru nyasar. Saat itu korban sedang berada di motor yang dibonceng orang tuanya dari arah Dukuh Jambrud.
"Dia (motor korban) posisinya memang lagi berhenti karena mau menyeberang terus ada tembakan. Kalau nggak salah itu tembakan pertama," kata Yanto.
Korban yang terkena peluru nyasar langsung berteriak. "Kena peluru nyasar di kaki. Langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Kapolsek Bantargebang AKP Ririn mengaku tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Masih tahap cek dan penyelidikan ya, tunggu hasilnya," katanya.
Peristiwa terjadi di salah satu minimarket Jalan Tugu Ciketing Asem Jaya, Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (6/4/2023).
Yanto (28), saksi di lokasi mengatakan, komplotan maling berjumlah 3 orang dengan menggunakan sepeda motor. Lantaran dikejar warga, pelaku meletuskan senjata api.
Baca juga: Dipergoki saat Akan Curi Motor, Maling Ini Todongkan Senjata Api
"Ada pengejaran (maling) terus terjadi penembakan. Mau menembak orang yang ngejar. Ada tiga kali tembakan," ujarnya.
Nahasnya, bocah 6 tahun justru menjadi korban peluru nyasar. Saat itu korban sedang berada di motor yang dibonceng orang tuanya dari arah Dukuh Jambrud.
"Dia (motor korban) posisinya memang lagi berhenti karena mau menyeberang terus ada tembakan. Kalau nggak salah itu tembakan pertama," kata Yanto.
Korban yang terkena peluru nyasar langsung berteriak. "Kena peluru nyasar di kaki. Langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Kapolsek Bantargebang AKP Ririn mengaku tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Masih tahap cek dan penyelidikan ya, tunggu hasilnya," katanya.
(jon)