18 Juta Warga Jabodetabek Diprediksi Mudik Lebaran 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi 18 juta warga Jabodetabek akan mudik Lebaran tahun 2023. Sejauh ini, Dishub DKI belum dapat memperkirakan puncak arus mudik .
Hal ini dikarenakan pergeseran cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah. “Puncaknya itu kemarin diprediksi tanggal 20 dan 21 April. Tapi, sekarang (cuti bersama) tentu akan terelaksasi karena ada sebagian yang mengambil cuti di tanggal 17 dan 18 April sehingga mereka bisa pulang di tanggal 15 dan 16 April,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Senin (3/4/2023).
Baca juga: 3 Tips Mudik 2023 Lebih Nyaman dengan Mobil Keluarga
“Kita harapkan karena ada penambahan pergeseran cuti bersama ini juga akan merelaksasi masyarakat yang mudik,” sambungnya.
Untuk arus balik Lebaran, dia memprediksi bakal terjadi pada 25 dan 26 April. “Karena 26 April sudah masuk, kemudian (arus balik) lagi di hari Sabtu 29 dan Minggu 30 April,” katanya.
Sementara, Polri akan memberlakukan sistem one way atau satu arah pada puncak arus mudik Lebaran 2023. Hal itu untuk mencegah kemacetan di sejumlah ruas jalan yang dilintasi pemudik.
"Kami akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Minggu (2/4/2023).
Pihaknya juga sudah menyiapkan sistem one way untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik. Polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi dua kali yakni pada 24 dan 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 Lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023.
"Nanti juga akan diberlakukan sistem one way untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," ucapnya.
Pihak kepolisian sudah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023. Terutama, untuk jalur Tol Trans Jawa. Adapun titik rawan kemacetan di jalur Tol Trans Jawa terdapat di Tol Cipali. Kemudian, di rest area Sumatera dan Jawa.
Untuk di jalur Sumatera, ada beberapa titik kemacetan di antaranya di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali. "Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan Lebaran sempat terjadi kepadatan," ujarnya.
“Untuk lokasi wisata saat Lebaran juga terjadi lonjakan pengunjung. Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas yakni contra flow, one way dan juga ganjil-genap," ucap Sandi.
Hal ini dikarenakan pergeseran cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah. “Puncaknya itu kemarin diprediksi tanggal 20 dan 21 April. Tapi, sekarang (cuti bersama) tentu akan terelaksasi karena ada sebagian yang mengambil cuti di tanggal 17 dan 18 April sehingga mereka bisa pulang di tanggal 15 dan 16 April,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Senin (3/4/2023).
Baca juga: 3 Tips Mudik 2023 Lebih Nyaman dengan Mobil Keluarga
“Kita harapkan karena ada penambahan pergeseran cuti bersama ini juga akan merelaksasi masyarakat yang mudik,” sambungnya.
Untuk arus balik Lebaran, dia memprediksi bakal terjadi pada 25 dan 26 April. “Karena 26 April sudah masuk, kemudian (arus balik) lagi di hari Sabtu 29 dan Minggu 30 April,” katanya.
Sementara, Polri akan memberlakukan sistem one way atau satu arah pada puncak arus mudik Lebaran 2023. Hal itu untuk mencegah kemacetan di sejumlah ruas jalan yang dilintasi pemudik.
"Kami akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Minggu (2/4/2023).
Pihaknya juga sudah menyiapkan sistem one way untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik. Polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi dua kali yakni pada 24 dan 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 Lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023.
"Nanti juga akan diberlakukan sistem one way untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," ucapnya.
Pihak kepolisian sudah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023. Terutama, untuk jalur Tol Trans Jawa. Adapun titik rawan kemacetan di jalur Tol Trans Jawa terdapat di Tol Cipali. Kemudian, di rest area Sumatera dan Jawa.
Untuk di jalur Sumatera, ada beberapa titik kemacetan di antaranya di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali. "Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan Lebaran sempat terjadi kepadatan," ujarnya.
“Untuk lokasi wisata saat Lebaran juga terjadi lonjakan pengunjung. Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas yakni contra flow, one way dan juga ganjil-genap," ucap Sandi.
(jon)