Siswa SMA Bogor Dikeroyok 8 Teman di Asrama, Begini Kronologinya

Sabtu, 01 April 2023 - 21:29 WIB
loading...
Siswa SMA Bogor Dikeroyok 8 Teman di Asrama, Begini Kronologinya
Seorang siswa SMA menjadi korban pengeroyokan delapan temannya di asrama sekolah. Foto: Ilustrasi
A A A
BOGOR - Seorang siswa SMA Insan Cendikia di Babakan Madang, Kabupaten Bogor , menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah temannya. Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Ayah korban, Fachrurrozi mengatakan, kasus ini terjadi pada 18 Februari 2023. Awalnya, sang anak dituding oleh rekannya yang diduga berjumlah delapan orang melakukan pencurian dalam asrama sekolah.

"Berawal dari terjadinya beberapa kali pencurian uang siswa SMP dan SMA di semester dua tahun 2023. Kronologinya korban (anak) sedang tidur tiba-tiba didatangi oleh rekannya," kata Fachrurrozi dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

Ketika itu, korban dituding telah melakukan aksi pencurian dalam asrama sekolah dengan seorang murid lainnya yang terlebih dahulu dituding. Karena tidak merasa mencuri, korban mempertahankan jawabannya dari tudingan yang dilontarkan rekannya.

"Anak saya merubah jawaban dalam kondisi ketakutan akan dipukul dan dibentak-bentak lagi. Korban dipukul di sekitar perut. Akhirnya korban menjawab pertanyaan sesuai harapan dari rekannya dengan mengakui mencuri," ungkapnya.

Setelah terpaksa mengaku mencuri, korban malah mendapati kekerasan secara bergantian dari delapan orang rekannya. Hingga akhirnya, kejadian yang dialami korban diketahui orang tua keesokan harinya ketika melakukan kunjungan ke asrama sekolah.



"Ditemukan penganiayaan oleh ibu korban karena ada lebam besar di mata kiri. Setelah ditanya baru korban mengaku bahwasanya dianiaya," jelasnya.

Dari kasus itu, sempat dilakukan mediasi antara pihak sekolah, orang tua, dan lainnya. Tetapi, tidak menemukan titik terang dan kasus itu dilaporkan ke Polsek Babakan Madang pada 1 Maret 2023.

"Kondisi terakhir korban ditemukan bagian tulang hidung patah pada saat rontgen di rumah sakit 27 Maret 2023 karena korban merasakan keluhan dan visualisasi hidung terlihat bengkok," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2293 seconds (0.1#10.140)