Modus Travel Naila Syafaah: Iming-imingi Cashback dan Gratis 1 yang Kumpulkan 9 Jemaah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satgas Antimafia Umrah Polda Metro Jaya mengungkap modus penipuan travel umrah yang dilakukan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) terhadap para korbannya. Korbannya diiming-imingi akan mendapatkan satu jemaah gratis umrah jika berhasil mengumpulkan sembilan orang.
“Mereka biasanya memberikan iming-iming apabila bisa mengumpulkan jemaah sebanyak sembilan orang, maka dia akan memberikan gratis satu,” terang Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainikepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Dia mengatakan, kemungkinan jemaah itu mengajak sanak keluarganya untuk umrah. “Jadi rata-rata di keluarga itu kemudian mengajak bapak ibunya atau keluarganya. Kemudian ikut mendaftar. Jadi ya jemaah ada yang usia sudah 60-63 tahun,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ratna mengatakan, pelaku juga menawari korbannya cashback sebesar Rp2 juta bagi yang bisa mengumpulkan sembilan jemaah untuk ikut.
“Cashback Rp2 juta itu diberikan untuk mereka yang mampu mengkompulir sembilan jemaah, kemudian diberikan cashback Rp2 juta dan gratis satu jemaah,” ungkapnya.
Maka itu, kata dia, banyak jemaah yang minat dengan cara tersebut. Karena, sambungnya, dengan harga yang murat dan dapat cashback pula.
“Dengan iming-iming tersebut, jadi jemaah merasa lebih tertarik dengan harga yang lebih murah, kemudian mendapatkan cashback dan gratis satu (jemaah),” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuantravelumrah yang mengakibatkan jamaah sempat telantar di Arab Saudi dan tidak pulang ke Indonesia. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terdapat lebih dari 500 jemaah yang menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp91 miliar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi dari Kementerian Agama soal adanya jemaah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air. Para jemaah mengadu ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi karena ditelantarkan agentravelusai menjalani ibadah umrah.
“Mereka biasanya memberikan iming-iming apabila bisa mengumpulkan jemaah sebanyak sembilan orang, maka dia akan memberikan gratis satu,” terang Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainikepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Dia mengatakan, kemungkinan jemaah itu mengajak sanak keluarganya untuk umrah. “Jadi rata-rata di keluarga itu kemudian mengajak bapak ibunya atau keluarganya. Kemudian ikut mendaftar. Jadi ya jemaah ada yang usia sudah 60-63 tahun,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ratna mengatakan, pelaku juga menawari korbannya cashback sebesar Rp2 juta bagi yang bisa mengumpulkan sembilan jemaah untuk ikut.
“Cashback Rp2 juta itu diberikan untuk mereka yang mampu mengkompulir sembilan jemaah, kemudian diberikan cashback Rp2 juta dan gratis satu jemaah,” ungkapnya.
Maka itu, kata dia, banyak jemaah yang minat dengan cara tersebut. Karena, sambungnya, dengan harga yang murat dan dapat cashback pula.
“Dengan iming-iming tersebut, jadi jemaah merasa lebih tertarik dengan harga yang lebih murah, kemudian mendapatkan cashback dan gratis satu (jemaah),” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuantravelumrah yang mengakibatkan jamaah sempat telantar di Arab Saudi dan tidak pulang ke Indonesia. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terdapat lebih dari 500 jemaah yang menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp91 miliar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi dari Kementerian Agama soal adanya jemaah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air. Para jemaah mengadu ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi karena ditelantarkan agentravelusai menjalani ibadah umrah.