Dukung Program Revitalisasi, Wagub DKI Sambangi Kota Tua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung percepatan revitalisasi kawasan wisata Kota Tua di Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Pinangsia, Jakarta Barat. Menurut Wagub Ariza, Revitalisasi Kota Tua ini dilakukan melalui sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Mitra Museum Jakarta.
“Kami bersama dengan Mitra Museum Jakarta bersama dengan Dinas Kebudayaan bersama BUMD Jaktour sedang meninjau, mengecek ada program untuk melakukan revitalisasi museum seni rupa, museum keramik, museum bahari, museum wayang dan ini akan jadi rancang bangun dari Kota Tua,” jelas Wagub Ariza di Kota Tua pasca peninjauan, Sabtu 18 Juli 2020.
Ariza menuturkan, dengan adanya revitalisasi museum di Kota Tua tersebut, Jakarta akan siap untuk menjadi kota pariwisata kelas dunia. Tentunya ditopang dengan kekuatan bisnis, riset, pendidikan, dan seni-budaya yang memadai hasil tangan anak negeri. (Baca juga; Rawan PKL dan Balap Liar, Begini Cara Polisi Bersihkan Kawasan Monas )
“Saya kira, kita butuh kerja sama semua pihak terutama masyarakat dan dunia usaha. Terutama kepada Yayasan Mitra Museum Jakarta, mudah-mudahan kerja sama ini menjadi sinergi yang baik. Kita ingin memastikan bahwa kita memiliki sejarah peradaban yang baik yang harus kita jaga, kita lestarikan, kita publikasikan ke dunia bahwa kita bangsa yang berbudaya dan sehingga nanti ke depan tidak hanya kita tularkan ke anak-anak kita tentang sejarah kita, tapi juga kepada dunia,” tambah Wagub Ariza.
Perlu diketahui, Kawasan Wisata Kota Tua mengalami revitalisasi terakhir pada tahun 2018. Pada Revitalisasi Kota Tua tersebut dilangsungkan di Koridor Kali Besar Tahap I yang dilakukan dalam rangka menyambut Asian Games 2018.
Revitalisasi tersebut memiliki skema Public Private Partnership (PPP) atau kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha serta melibatkan komunitas. Yayasan Mitra Museum Jakarta (YMMJ) bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan museum-museum di Indonesia.
YMMJ memiliki harapan bahwa museum-museum di Indonesia dapat menjadi sarana edukatif dan tempat rekreasi yang memberikan pengalaman positif bagi para pengunjungnya kelak. (Baca juga; Cegah Penyebaran Covid-19, Wagub DKI Janji Awasi Ketat Pasar Tradisional )
“Kami bersama dengan Mitra Museum Jakarta bersama dengan Dinas Kebudayaan bersama BUMD Jaktour sedang meninjau, mengecek ada program untuk melakukan revitalisasi museum seni rupa, museum keramik, museum bahari, museum wayang dan ini akan jadi rancang bangun dari Kota Tua,” jelas Wagub Ariza di Kota Tua pasca peninjauan, Sabtu 18 Juli 2020.
Ariza menuturkan, dengan adanya revitalisasi museum di Kota Tua tersebut, Jakarta akan siap untuk menjadi kota pariwisata kelas dunia. Tentunya ditopang dengan kekuatan bisnis, riset, pendidikan, dan seni-budaya yang memadai hasil tangan anak negeri. (Baca juga; Rawan PKL dan Balap Liar, Begini Cara Polisi Bersihkan Kawasan Monas )
“Saya kira, kita butuh kerja sama semua pihak terutama masyarakat dan dunia usaha. Terutama kepada Yayasan Mitra Museum Jakarta, mudah-mudahan kerja sama ini menjadi sinergi yang baik. Kita ingin memastikan bahwa kita memiliki sejarah peradaban yang baik yang harus kita jaga, kita lestarikan, kita publikasikan ke dunia bahwa kita bangsa yang berbudaya dan sehingga nanti ke depan tidak hanya kita tularkan ke anak-anak kita tentang sejarah kita, tapi juga kepada dunia,” tambah Wagub Ariza.
Perlu diketahui, Kawasan Wisata Kota Tua mengalami revitalisasi terakhir pada tahun 2018. Pada Revitalisasi Kota Tua tersebut dilangsungkan di Koridor Kali Besar Tahap I yang dilakukan dalam rangka menyambut Asian Games 2018.
Revitalisasi tersebut memiliki skema Public Private Partnership (PPP) atau kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha serta melibatkan komunitas. Yayasan Mitra Museum Jakarta (YMMJ) bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan museum-museum di Indonesia.
YMMJ memiliki harapan bahwa museum-museum di Indonesia dapat menjadi sarana edukatif dan tempat rekreasi yang memberikan pengalaman positif bagi para pengunjungnya kelak. (Baca juga; Cegah Penyebaran Covid-19, Wagub DKI Janji Awasi Ketat Pasar Tradisional )
(wib)