Pukuli Korbannya, Pemalak di Palmerah Tewas Bersimbah Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baginda Ibrahim Tambunan (36), seorang warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, tewas usai menerima luka bacok di bagian kepala oleh sejumlah orang tak dikenal. Dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap polisi .
Kanit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Widy Irawan mengatakan, dari para tersangka yang ditangkap. Pelaku memiliki dendam terhadap korban akibat dipalak sehingga dapat melakukan pembunuhan sadis tersebut.
"Motifnya karena balas dendam," kata Widy saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).
Widy menjelaskan, kejadian bermula pada saat Baginda melakukan pemalakan di kawasan Jatipulo, Jakarta Barat, terhadap pelaku. Lantaran aksi premanisme itu berujung dengan pemukulan, pelaku pun mengadu ke dua rekan lainnya.
"Pelaku, menceritakan kejadian ke temannya yang juga pelaku. Sehingga dua pelaku mendatangi korban," kata Widy.
Berniat untuk melakukan balas dendam, dua orang pun datang ke salah satu pelaku sudah mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam. Hingga akhirnya sebilah senjata tajam melayang ke arah korban.
Korban pun ditemukan tewas tergeletak sambil bersimbah darah dengan luka di bagian kepala pada Sabtu 18 Maret 2023.
"Pelaku melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," sebut Widy.
Sebanyak dua dari tiga pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Kepada penyidik kedua pelaku mengaku melancarkan aksinya dilatar belakangi balas dendam. Sementara untuk satu pelaku lainnya tengah dalam pencarian pihak kepolisian.
Kanit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Widy Irawan mengatakan, dari para tersangka yang ditangkap. Pelaku memiliki dendam terhadap korban akibat dipalak sehingga dapat melakukan pembunuhan sadis tersebut.
"Motifnya karena balas dendam," kata Widy saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).
Widy menjelaskan, kejadian bermula pada saat Baginda melakukan pemalakan di kawasan Jatipulo, Jakarta Barat, terhadap pelaku. Lantaran aksi premanisme itu berujung dengan pemukulan, pelaku pun mengadu ke dua rekan lainnya.
"Pelaku, menceritakan kejadian ke temannya yang juga pelaku. Sehingga dua pelaku mendatangi korban," kata Widy.
Berniat untuk melakukan balas dendam, dua orang pun datang ke salah satu pelaku sudah mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam. Hingga akhirnya sebilah senjata tajam melayang ke arah korban.
Korban pun ditemukan tewas tergeletak sambil bersimbah darah dengan luka di bagian kepala pada Sabtu 18 Maret 2023.
"Pelaku melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," sebut Widy.
Sebanyak dua dari tiga pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Kepada penyidik kedua pelaku mengaku melancarkan aksinya dilatar belakangi balas dendam. Sementara untuk satu pelaku lainnya tengah dalam pencarian pihak kepolisian.
(mhd)