Polisi Bongkar Rahasia Perampok Spesialis Nasabah Bank Sebelum Beraksi

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:42 WIB
loading...
Polisi Bongkar Rahasia Perampok Spesialis Nasabah Bank Sebelum Beraksi
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 4 residivis perampok nasabah bank. Foto: MPI/Erfan Maaruf
A A A
JAKARTA - Polisi membongkar rahasia 4 residivis perampok spesialis nasabah bank sebelum beraksi. Mereka mempersiapkan pelat nomor palsu, senjata tajam, hingga berbagi peran di lapangan.

Barang bukti yang disita dari tangan pelaku di antaranya pelat nomor kendaraan atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) palsu.

“Juga ada nomor-nomor pelat kendaraan yang TNKB-nya tentu bahasanya adalah ketidaksesuaian dengan yang digunakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: 4 Residivis Perampok Nasabah Bank Diringkus Polisi

Empat tersangka berinisial PH, M, WD, dan IZ memiliki peran masing-masing. Tersangka PH yang merupakan kapten sekaligus eksekutor dan lainnya yang berperan memantau situasi hingga berpura-pura menjadi nasabah untuk menentukan target korbannya.

Menurut Trunoyudo, penggunaan TNKB palsu untuk menyulitkan kepolisian dalam mengungkap kasus atau menangkap pelaku.

“Artinya, dari persiapan betul mereka berkamuflase supaya kepolisian atau penyidik sulit membuktikan atau menangkap atau mengungkap,” ucapnya.

Dia memastikan penyidik menekankan metode Scientific Crime Investigation sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran agar penyelidikan yang mendalam bisa mengungkap setiap kasus kejahatan.

“Kami mendapati adanya CCTV, informasi-informasi dari masyarakat, saksi-saksi termasuk rekaman-rekaman yang sampaikan dari masyarakat kepada penyidik,” ujarnya.

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom menambahkan 4 residivis ini merampok seorang ibu-ibu berinisial LZ di Bekasi dengan uang senilai Rp80 juta.

Uang hasil rampokan untuk bermain judi dan mengonsumsi narkoba. “Sesuai keterangan dari masing-masing tersangka, ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi lalu dari kaptennya bahwa uangnya dipakai main judi slot,” kata Mukarom.

Para pelaku yang ditangkap tidak melakukan perlawanan, bahkan ada yang ditangkap seusai menggelar hajatan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2068 seconds (0.1#10.140)