Rumah di Tangsel Disatroni Maling, 30 Gram Emas Raib Digondol Pelaku
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Rumah di Jalan H Rean, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan ( Tangsel ), disantroni komplotan maling , Jumat (17/3/2023). Aksi pencurian baru diketahui pemilik rumah, Tirta Syakina Rahman (29), setelah pulang dari menjemput anaknya, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Setelah saya pulang jemput sekolah, gerbang sama pintu depan sudah kebuka lebar," tuturnya.
Semula dia mengira ada Asisten Rumah Tangga (ART) atau mertuanya yang datang. Namun begitu dicek ke dalam, posisi gagang pintu telah dijebol paksa. Semua perabot dalam kondisi berserakan di ruang tamu.
"Lho kok pintunya kayak dijebol gitu kan. Terus saya masuk pelan-pelan, saya masuk sama anak saya ke dalam, pas liat sebagian isi rumah berantakan," imbuhnya.
Setelah meyakini ada pencuri masuk ke rumah, dia pun bergegas memeriksa perhiasan yang tersimpan di kamar utama. Nahas, seluruh perhiasan berhasil dibawa lari pelaku. Menurut Tirta, total ada 30 gram emas yang raib.
"Ternyata perhiasan semua diambil. Ada emas, gelang, kalung sama emas batangan. Total 30 gram, kalau ditaksir nilainya sekitar Rp50 juta," ucapnya.
Meski begitu, tak semua barang berharga berhasil dicuri. Sebab, kata dia, ada seunit handphone yang tengah dicas luput dari pantauan pelaku. Bahkan ada pula sebuah cincin emas yang jatuh tergeletak di lantai.
"Tapi kebetulan iPhone yang lagi dicas enggak diambil, mungkin enggak ketauan, sama cincin ini jatuh di lantai," paparnya sambil menunjukkan sebuah cincin yang dipakai di jari tangan.
Lokasi rumah itu memang berada di paling pojok, cukup dekat dari Jalan H Rean. Saat kejadian, situasi sekitar rumah tak terlalu ramai. Salah seorang tetangga sempat mencurigai ada empat pria yang mengendarai dua motor melintas pergi ke jalan utama.
Sejumlah petugas dari Polsek Pamulang telah mendatangi lokasi guna penyelidikan. Korban pun telah membuat laporan dengan nomor : LP/201/III/2023/SPKT. Unit Reskrim/Sek. Pamulang. Sementara ini, pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan atas kejadian itu.
"Setelah saya pulang jemput sekolah, gerbang sama pintu depan sudah kebuka lebar," tuturnya.
Semula dia mengira ada Asisten Rumah Tangga (ART) atau mertuanya yang datang. Namun begitu dicek ke dalam, posisi gagang pintu telah dijebol paksa. Semua perabot dalam kondisi berserakan di ruang tamu.
"Lho kok pintunya kayak dijebol gitu kan. Terus saya masuk pelan-pelan, saya masuk sama anak saya ke dalam, pas liat sebagian isi rumah berantakan," imbuhnya.
Setelah meyakini ada pencuri masuk ke rumah, dia pun bergegas memeriksa perhiasan yang tersimpan di kamar utama. Nahas, seluruh perhiasan berhasil dibawa lari pelaku. Menurut Tirta, total ada 30 gram emas yang raib.
"Ternyata perhiasan semua diambil. Ada emas, gelang, kalung sama emas batangan. Total 30 gram, kalau ditaksir nilainya sekitar Rp50 juta," ucapnya.
Meski begitu, tak semua barang berharga berhasil dicuri. Sebab, kata dia, ada seunit handphone yang tengah dicas luput dari pantauan pelaku. Bahkan ada pula sebuah cincin emas yang jatuh tergeletak di lantai.
"Tapi kebetulan iPhone yang lagi dicas enggak diambil, mungkin enggak ketauan, sama cincin ini jatuh di lantai," paparnya sambil menunjukkan sebuah cincin yang dipakai di jari tangan.
Lokasi rumah itu memang berada di paling pojok, cukup dekat dari Jalan H Rean. Saat kejadian, situasi sekitar rumah tak terlalu ramai. Salah seorang tetangga sempat mencurigai ada empat pria yang mengendarai dua motor melintas pergi ke jalan utama.
Sejumlah petugas dari Polsek Pamulang telah mendatangi lokasi guna penyelidikan. Korban pun telah membuat laporan dengan nomor : LP/201/III/2023/SPKT. Unit Reskrim/Sek. Pamulang. Sementara ini, pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan atas kejadian itu.
(mhd)