8 Masjid Besar Nan Mewah di Jakarta, Nomor Terakhir Terbesar se-Asia Tenggara

JAKARTA - Terdapat sejumlah masjid besar nan mewah di Jakarta . Salah satunya dinobatkan menjadi masjid terbesar se-Asia Tenggara.

Masjid seringkali disebut masyarakat sebagai tempat ibadah salat bagi umat muslim. Namun selain dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid juga digunakan untuk berdakwah dan belajar ilmu Al-Qur'an.

Sebagai kota besar, Jakarta memiliki beberapa masjid besar dengan bangun unik dan megah. Hal itu menjadi daya tarik bagi masyarakat muslim untuk mengunjunginya.

Baca juga: 5 Pasar Legendaris di Jakarta, Nomor 3 Pusat Grosir Tertua dan Terbesar

Berikut delapan masjid besar dan mewah di Ibu Kota Jakarta:

1. Masjid Ramlie Musofa

Masjid berwarna putih dan dihiasi emas ini sangat menarik perhatian masyarakat karena arsitekturnya yang sangat mirip dengan masjid taj mahal. Diketahui masjid ini memiliki desain yang mengkombinasikan tiga unsur yakni, kebudayaan Arab, Melayu dan China.

Untuk letaknya sendiri, Masjid Ramlie Musofa berlokasi di Jalan Danau Sunter Raya Selatan Blok I / 10 No.12C - 14A, RT.13/RW.16, Sunter Agung, Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara.

2. Masjid KH Hasyim Asy'ari

Masjid KH Hasyim Asy'ari terletak di Jalan Daan Mogot KM 14,5, Pesakih, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Masjid ini dikenal juga dengan nama lain Masjid Daan Mogot.

Masjid yang satu ini memang megah, hal itu diketahui melalui lima menara yang mengelilinginya dengan hiasan lisplang khas Betawi cokelat muda. Masjid dengan nama pendiri Nahdlatul ulama ini dapat menampung hingga 12.500 jamaah.

3. Masjid Raya Jakarta Islamic Centre

Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) merupakan Masjid Raya Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi di Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Kemegahan dan kemewahan itu terlihat dari segi bangunan yang tinggi menjulang dan diinterpretasikan oleh bentangan kubah sepanjang 68 meter tanpa tiang. Diketahui bentangan tiang dari masjid ini tercatat menjadi bentangang terbesar se-Asia Tenggara.

4. Masjid Agung At-Tin

Masjid Agung At-Tin telah dibangun mulai pada bulan April 1997 di atas tanah seluas 70.000 m2 dan dapat menampung hingga 9.000 orang dalam masjid dan 1.850 orang di selasar tertutup dan plaza.

Masjid dengan gaya arsitektur yang menunjukan lekukan bentuk anak panah ini terletak di Jalan Taman Mini I No. 3 Pinang Ranti, Jakarta Timur.

5. Masjid Babah Alun Desari

Masjid Babah Alun Desari terletak di pinggir Tol Depok-Antasari, tepatnya Jl. Mandala II Bawah No. 100, Cilandak, Jakarta Selatan.

Masjid yang berarsitektur oriental ini menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar maupun pendatang. Maka tak heran ketika banyak di antaranya yang menjadikan masjid Babah Alun Desari sebagai wisata religi.

6. Masjid Cut Meutia

Berbeda dengan masjid yang lain, mihrab dari Cut Meutia ini diletakkan di samping kiri dari shaf salat sehingga posisi shafnya miring terhadap bangunanya sendiri. Hal ini karena bangunan masjidnya tidak tepat mengarah kiblat.

Untuk letaknya, masjid peninggalan zaman kolonial Belanda ini berlokasi di Jl. Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat. Sedangkan untuk daya tampungnya, Masjid Cut Meutia dapat menampung kapasitas hingga 3000 jamaah.

7. Masjid Al-Azhar

Masjid Al-Azhar merupakan masjid milik dari Yayasan Al-Azhar. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 43.756 m2 ini dan mampu menampung hingga 10.000 jamaah.

Masjid yang besar dan mewah ini terletak di kawasan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tepatnya di sebelah Universitas Al Azhar dan sebelum kawasan terminal Blok M, sehingga aksesnya sangat mudah dijangkau.

8. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal yang terletak di Jakarta Pusat ini dinobatkan sebagai masjid terbesar se-Asia Tenggara. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1961 di masa Presiden Soekarno dan diresmikan pada masa Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Menjadi masjid terbesar dan mewah tak heran ketika mendengar masjid ini dapat menampung hingga 120.000 jamaah dalam waktu yang bersamaan.