230 Personel Dikerahkan ke Lokasi Banjir Tangerang, Pastikan Drainase Bebas Sampah

TANGERANG - Sebanyak 230 personel Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang dikerahkan ke lokasi banjir di wilayah barat, timur, serta tengah. Mereka memastikan aliran saluran air/drainase bebas hambatan sampah maupun endapan lumpur yang menjadi penyebab banjir.

"Sudah dikerahkan sejak semalam ke lokasi banjir maupun berpotensi banjir. Petugas memastikan seluruh aliran air berjalan lancar," ujar Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang Dody Adriansyah, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Kota Tangerang Dikepung Banjir

Petugas juga mengatur buka tutup pintu air di Tangerang dan memastikan ketinggian debit air di sejumlah pintu-pintu air dalam posisi aman.

Kemudian, personel memantau ketinggian keamanan air yang berpotensi meluap dari tanggul jika intensitas hujan tinggi dalam waktu lama. Lalu, memastikan keaktifan pompa air di seluruh rumah pompa.

“Selain kesiagaan petugas tetap saja membutuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya masing-masing. Warga diimbau lebih peduli menggiatkan bersih-bersih lingkungan, memastikan aliran drainase lingkungan berjalan lancar, serta pengolahan sampah yang baik,” kata Dody.

Diketahui, sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir, Rabu (15/3/2023). Penyebabnya hujan deras berimbas meluapnya sungai/kali ditambah tanggul di kawasan perumahan jebol.

Seperti terpantau di Jembatan Alamanda, Kecamatan Periuk, yang aksesnya terputus akibat banjir. Begitu juga dengan permukiman di sekitar seperti Perumahan Garden City terendam banjir.

"Akibatnya luapan sungai masuk ke jalan dan permukiman yakni dari Kali Ledug dan Kali Cirarab. Faktor banjir itu pertama karena intensitas hujan dari tadi malam pukul 01.00 WIB lalu tanggul jebol di dua lokasi yaitu Alamanda dan Situ Bulakan," ujar Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono, Rabu (15/3/2023).