Polisi dan Bea Cukai Soetta Bongkar Penyelundupan 65 Kg Sabu dan 2 Liter Cairan Kokain
loading...
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kantor Bea dan Cuka Bandara Soetta menggagalkan penyelundupan 65 kg sabu dan 2 liter cairan kokain. Foto/MPI/Riyan Rizki Roshali
A
A
A
TANGERANG - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kantor Bea dan Cuka Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menggagalkan penyelundupan 65 kg sabu dan 2 liter cairan kokain. Barang haram tersebut didapat dari pengungkapan tiga kasus sepanjang 2023 ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil kolaborasi dari Ditresnarkoba dengan Kantor Bea dan Cukai.
"Total barang bukti yang kita amankan 2 kg sabu dan 2 liter cairan kokain dari sejumlah tersangka. Para pelaku ini jaringan narkoba internasional," kata Trunoyudo, Rabu (15/3/2023).
Kepala Bea dan Cukai Soetta, Gatot Sugeng Wibowo menuturkan, pengungkapan pertama dilakukan pada 1 Januari 2023. Ada salah satu penumpang berasal dari Brasil membawa sejumlah barang di antaranya alat berselancar dan koper berisi alat-alat mandi.
Petugas yang mencurigai adanya penyelundupan narkoba pun melakukan pemeriksaan. "Ternyata pelaku membawa cairan kokain sebanyak 2 liter," tuturnya.
Selanjutnya pada 5 Maret 2023, ada seorang WNA Nigeria kedapatan menyimpan sabu di dalam tubuhnya. “Pelaku menyimpan sebanyak 64 kapsul berisi sabu. Satu kapsul berisi 1 kg sabu," ujarnya.
Terakhir, modus penyelundupan sabu yang disimpan dalam kain India. “Kasus ketiga, ini terjadi di Pasar Baru. Kami temukan kain India yang didalamnya terdapat 1 kg sabu," ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil kolaborasi dari Ditresnarkoba dengan Kantor Bea dan Cukai.
"Total barang bukti yang kita amankan 2 kg sabu dan 2 liter cairan kokain dari sejumlah tersangka. Para pelaku ini jaringan narkoba internasional," kata Trunoyudo, Rabu (15/3/2023).
Kepala Bea dan Cukai Soetta, Gatot Sugeng Wibowo menuturkan, pengungkapan pertama dilakukan pada 1 Januari 2023. Ada salah satu penumpang berasal dari Brasil membawa sejumlah barang di antaranya alat berselancar dan koper berisi alat-alat mandi.
Petugas yang mencurigai adanya penyelundupan narkoba pun melakukan pemeriksaan. "Ternyata pelaku membawa cairan kokain sebanyak 2 liter," tuturnya.
Selanjutnya pada 5 Maret 2023, ada seorang WNA Nigeria kedapatan menyimpan sabu di dalam tubuhnya. “Pelaku menyimpan sebanyak 64 kapsul berisi sabu. Satu kapsul berisi 1 kg sabu," ujarnya.
Terakhir, modus penyelundupan sabu yang disimpan dalam kain India. “Kasus ketiga, ini terjadi di Pasar Baru. Kami temukan kain India yang didalamnya terdapat 1 kg sabu," ucapnya.
(hab)
Explore More