D Terkapar, AG Kekasih Mario Dandy Menolak Ketika Diminta untuk Menolong Korban

JAKARTA - AG kekasih Mario Dandy Satriyo menolak memberikan pertolongan kepada D yang sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Hal ini terkuak setelah dilakukan rekonstruksi di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dalam rekonstruksi yang digelar Jumat (10/3/2023) ini ada adegan saat saksi N yang merupakan ibunda R teman D menghentikan penganiayaan tersebut. Saksi N berteriak dengan kencang dari rumahnya yang tak jauh dari lokasi penganiayaan.

N bersama sang suami menghampiri lokasi dan menlihat D sudah terkapar akibat dianiaya Mario Dandy. "Saksi ibu N berteriak woi, seketika itu juga anak AG mematikan kamera," kata tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di lokasi.

Selanjutnya N meminta kepada AG untuk memberikan bantuan kepada korban yang sudah terkapar. Namun, AG menolak permintaan tersebut. Baca: Tolong D yang Terkapar Usai Ditendang Mario, Saksi N Menangis

“Saksi N meminta anak AG untuk pahanya ditaruh di bawah tangannya dan di bawah ke kepala korban. Tapi AG tidak mau hanya memberikan tangannya," ujar penyidik.

Sebelumnya diberitakan, Mario Dandy menendang kepala D menggunakan kaki kanan. Sebelum menendang Mario Dandy terlihat mengambil ancang-ancang.

Tersangka Shane dan kekasih Mario yakni, AG hanya menyaksikan Mario Dandy menendang kepala D. Selanjutnya Mario Dandy menginjak kepala D dengan kaki kanan.

Penyidik menduga usai ditendang itu lah, D tak sadarkan diri. Dalam reka adegan juga diketahui Mario Dandy sempat mengumpat dan memaki korban. Usai menendang dan menginjak kepala D, Mario Dandy melakukan selebrasi tendangan bebas.