Gali Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Periksa 24 Saksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya tengah menggali dan menelusuri bukti terkait insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang . Kebakaran yang terjadi pada Jumat 3 Meret 2023 itu juga hingga merambat ke permukiman warga Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
"Tim dari Bareskrim Polri maupun Polda Metro Jaya, Bareskrim ada Puslabfor dan Inafis terus menggali terus menelusuri untuk memenuhi bukti-bukti ya, sedang pengumpulan bukti-bukti bila ada update akan kami sampaikan," kata Ramadhan saat ditemui wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (10/3/2023).
Ramadhan menyebut, sebanyak 24 saksi telah dimintai keterangan. Ia menegaskan, saat ini Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Kebakaran Depo Pertamina Plumpang belum ada update-nya sampai hari ini masih 24 orang yang diambil keterangannya, sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan 24 orang masih dimintai keterangan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.11 WIB. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum api menyala.
Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo. Setidaknya terdapat 19 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu. 15 korban meninggal dunia telah berhasil diidentifikasi Tim DVI Mabes Polri.
Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu 4 Maret 2023 pukul 02.19 WIB. Dampak kebakaran meluas ke permukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan langsung dengan lokasi kebakaran.
"Tim dari Bareskrim Polri maupun Polda Metro Jaya, Bareskrim ada Puslabfor dan Inafis terus menggali terus menelusuri untuk memenuhi bukti-bukti ya, sedang pengumpulan bukti-bukti bila ada update akan kami sampaikan," kata Ramadhan saat ditemui wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (10/3/2023).
Ramadhan menyebut, sebanyak 24 saksi telah dimintai keterangan. Ia menegaskan, saat ini Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Kebakaran Depo Pertamina Plumpang belum ada update-nya sampai hari ini masih 24 orang yang diambil keterangannya, sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan 24 orang masih dimintai keterangan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.11 WIB. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum api menyala.
Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo. Setidaknya terdapat 19 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu. 15 korban meninggal dunia telah berhasil diidentifikasi Tim DVI Mabes Polri.
Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu 4 Maret 2023 pukul 02.19 WIB. Dampak kebakaran meluas ke permukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan langsung dengan lokasi kebakaran.
(mhd)