Mantan Stafsus Menteri Jonan Meninggal Dunia saat Bersepeda
loading...
Hadi Mustofa (kiri) mantan Stafsus Menteri Jonan semasa hidup.Foto/Istimewa
A
A
A
DEPOK - Seorang peseda yakni, Hadi Mustofa (55) mendadak meninggal dunia di Depan Golden Stik, Jalan Komjen M Jasin, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, pada Jumat (17/7/2020). Belakangan diketahui Hadi merupakan mantan Staf Khusus (Stafus) Ignasius Jonan saat menjabat sebagai Menteri ESDM.
Diduga kuat Hadi warga Perumahan Griya Tugu Asri Depok ini meninggal dunia karena mengalami serangan jantung. Oji (30) saksi mata mengatakan peristiwa itu sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Oji yang sedang berjualan melihat korban sedang mengayuh sepeda dari arah UI menuju ke Mako Brimob Kelapa Dua.
"Dia (korban) langsung jatuh, Saya kira kecapean mau istirahat dulu," kata Oji, Jumat (17/7/2020). (Baca: Siswa Titipannya Tak Diterima di SMA Negeri, Lurah di Tangsel Ngamuk)
Menurut Oji, korban tak sadarkan diri tepat di samping lapak berjualannya. Karena takut terkena Covid-19, tidak ada yang berani menyentuh tubuh korban. "Saya enggak berani pegang, takut Covid, yang lain juga. Terus saya ke Rumah Sakit Bhayangkara sama telepon polisi," ujarnya.
Setelah itu, tim dokter RS Bhayangkara Brimob bersama inafis Polrestro Depok dan Unit Reskrim Polsek Cimanggis datang ke lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Harun Rosyid memastikan jika korban mengalami serangan jantung ketika bersepeda. "Sudah diperiksa oleh dokter tadi, korban kena serangan jantung," kata Harun.
Pihak keluarga sudah dihubungi. Saat ini, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Cimanggis. "Tadi sudah kita hubungi keluarga dan lsngsung dibawa ke RS Bhayangkara ya," tutupnya.
Diduga kuat Hadi warga Perumahan Griya Tugu Asri Depok ini meninggal dunia karena mengalami serangan jantung. Oji (30) saksi mata mengatakan peristiwa itu sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Oji yang sedang berjualan melihat korban sedang mengayuh sepeda dari arah UI menuju ke Mako Brimob Kelapa Dua.
"Dia (korban) langsung jatuh, Saya kira kecapean mau istirahat dulu," kata Oji, Jumat (17/7/2020). (Baca: Siswa Titipannya Tak Diterima di SMA Negeri, Lurah di Tangsel Ngamuk)
Menurut Oji, korban tak sadarkan diri tepat di samping lapak berjualannya. Karena takut terkena Covid-19, tidak ada yang berani menyentuh tubuh korban. "Saya enggak berani pegang, takut Covid, yang lain juga. Terus saya ke Rumah Sakit Bhayangkara sama telepon polisi," ujarnya.
Setelah itu, tim dokter RS Bhayangkara Brimob bersama inafis Polrestro Depok dan Unit Reskrim Polsek Cimanggis datang ke lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Harun Rosyid memastikan jika korban mengalami serangan jantung ketika bersepeda. "Sudah diperiksa oleh dokter tadi, korban kena serangan jantung," kata Harun.
Pihak keluarga sudah dihubungi. Saat ini, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Cimanggis. "Tadi sudah kita hubungi keluarga dan lsngsung dibawa ke RS Bhayangkara ya," tutupnya.
(hab)
Explore More