Petinggi Kodam Jaya dan Polda Metro Kumpul Bahas Situasi Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menggelar rapat pimpinan membahas situasi terkini Jakarta. Termasuk persiapan pengamanan tahapan Pemilu 2024.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto dalam kesempatan ini memaparkan program-program unggulan Kodam Jaya guna menyukseskan program pemerintah serta perkembangan situasi wilayah DKI Jakarta secara menyeluruh, dan pembinaan kepada generasi muda Pancasila.
"Konsentrasi tinggi dari TNI-Polri dalam mengatasi berbagai ancaman tahapan pemilu dengan menyiapkan operasi pengamanan secara terpadu," kata Untung di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).
Sementara Kapolda Merto Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan tentang keharusan memahami kondisi masyarakat secara psikografis, ekonomi, sosial, dan budaya dalam proses tahapan pemilu yang memiliki nilai strategis, serta stabilitas keamanan politik. Dalam proses demokrasi dan tahapan pemilu wajib menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitasi, responsif, dan kontrol institusi.
Rapat ini turut dihadiri Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru dalam paparannya membahasan Jakarta secara komplek kerawanan, krisis biaya hidup, bencana alam, dan kejadian iklim ekstrim. Lalu, konfrontasi geo ekonomi, politik, kegagalan mitigasi dan perubahan iklim, serta polariasi Jakarta sebagai kota global yang menjadi ukuran pergerakan penduduk saat ini.
Pembicara lain, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menyampaikan pembekalan tentang tantangan arus transformasi global yang merupakan urat nadi perekonomian, dan lini masa depan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap pendadakan strategis.
Rapat diakhiri dengan pembekalan Ketua KPU DKI Sunardi dan Ketua Bawaslu DKI Munandar Nugraha tentang tahapan persiapan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan dalam pesta demokrasi tahun 2024, serta mewujudkan pemilu berintegritas, aman dan damai yang merupakan bagian penting kerja sama dan kolaborasi TNI dan Polri.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto dalam kesempatan ini memaparkan program-program unggulan Kodam Jaya guna menyukseskan program pemerintah serta perkembangan situasi wilayah DKI Jakarta secara menyeluruh, dan pembinaan kepada generasi muda Pancasila.
"Konsentrasi tinggi dari TNI-Polri dalam mengatasi berbagai ancaman tahapan pemilu dengan menyiapkan operasi pengamanan secara terpadu," kata Untung di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga
Sementara Kapolda Merto Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan tentang keharusan memahami kondisi masyarakat secara psikografis, ekonomi, sosial, dan budaya dalam proses tahapan pemilu yang memiliki nilai strategis, serta stabilitas keamanan politik. Dalam proses demokrasi dan tahapan pemilu wajib menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitasi, responsif, dan kontrol institusi.
Rapat ini turut dihadiri Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru dalam paparannya membahasan Jakarta secara komplek kerawanan, krisis biaya hidup, bencana alam, dan kejadian iklim ekstrim. Lalu, konfrontasi geo ekonomi, politik, kegagalan mitigasi dan perubahan iklim, serta polariasi Jakarta sebagai kota global yang menjadi ukuran pergerakan penduduk saat ini.
Pembicara lain, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menyampaikan pembekalan tentang tantangan arus transformasi global yang merupakan urat nadi perekonomian, dan lini masa depan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap pendadakan strategis.
Rapat diakhiri dengan pembekalan Ketua KPU DKI Sunardi dan Ketua Bawaslu DKI Munandar Nugraha tentang tahapan persiapan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan dalam pesta demokrasi tahun 2024, serta mewujudkan pemilu berintegritas, aman dan damai yang merupakan bagian penting kerja sama dan kolaborasi TNI dan Polri.
(thm)