Bersenjata Tajam, Gangster Serang Permukiman Warga di Citeureup Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Beredar video diduga gangster yang menyerang permukiman warga di Citeureup, Kabupaten Bogor . Belum ada laporan tekait korban jiwa maupun luka-luka dalam aksi penyerang tersebut.
Dalam video yang dilihat MNC Portal Indonesia (MPI), tampak sekelompok orang turun dari motor di depan gang permukiman warga. Mereka turun sembari berteriak dan menenteng senjata tajam berbagai ukuran.
Bahkan, salah satu di antaranya terlihat menantang dengan cara merebahkan tubuhnya di atas jalan. Di tangannya, menenteng celurit berukuran raksasa.
"Gangster bersajam menyerang permukiman warga," tulis keterangan video dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (7/3/2023).
Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian mengatakan, peristiwa dalam video itu terjadi pada Minggu 5 Maret 2023 dini hari. Anggota yang mendapat laporan sudah mendatangi lokasi kejadian.
"Infonya malam Minggu namun dicek langsung oleh personel piket tidak ada alias nihil," kata Yayan.
Diduga, para gangster tersebut sudah melarikan diri sebelum polisi mendatangi lokasi. Hingga saat ini, pihaknya juga belum menerima laporan adanya korban dalam aksi penyerangan tersebut.
"Bisa juga (sudah bubar). Tapi saksi banyak yang tahu. Belum ada (laporan adanya korban)," tutupnya.
Lihat Juga: Viral Anak Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebaran Video Asusila, Polda Sumut: Mediasi Tak Tercapai Kesepakatan
Dalam video yang dilihat MNC Portal Indonesia (MPI), tampak sekelompok orang turun dari motor di depan gang permukiman warga. Mereka turun sembari berteriak dan menenteng senjata tajam berbagai ukuran.
Bahkan, salah satu di antaranya terlihat menantang dengan cara merebahkan tubuhnya di atas jalan. Di tangannya, menenteng celurit berukuran raksasa.
"Gangster bersajam menyerang permukiman warga," tulis keterangan video dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (7/3/2023).
Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian mengatakan, peristiwa dalam video itu terjadi pada Minggu 5 Maret 2023 dini hari. Anggota yang mendapat laporan sudah mendatangi lokasi kejadian.
"Infonya malam Minggu namun dicek langsung oleh personel piket tidak ada alias nihil," kata Yayan.
Diduga, para gangster tersebut sudah melarikan diri sebelum polisi mendatangi lokasi. Hingga saat ini, pihaknya juga belum menerima laporan adanya korban dalam aksi penyerangan tersebut.
"Bisa juga (sudah bubar). Tapi saksi banyak yang tahu. Belum ada (laporan adanya korban)," tutupnya.
Lihat Juga: Viral Anak Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebaran Video Asusila, Polda Sumut: Mediasi Tak Tercapai Kesepakatan
(mhd)